4 Pemain Bersinar di TSC 2016 yang Lolos dari Radar Alfred Riedl

oleh Pramuaji diperbarui 06 Sep 2016, 14:00 WIB
Ferdinand Sinaga jadi salah satu pemain yang bersinar di TSC namun tak dipanggiil menjalani seleksi. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia yang kembali diarsiteki Alfred Riedl menyiapkan diri turun di Piala AFF 2016. Dalam kurun waktu sebulan bulan terakhir, sejumlah pemain mulai dipanggil untuk mengikuti proses seleksi.

Muncul sejumlah nama baru di antara nama-nama lawas yang masuk daftar panggil pelatih berkebangsaan Austria tersebut. 22 nama disiapkan Alfred untuk menghadapi Malaysia dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Solo (6/09/2016).

Advertisement

Dari nama-nama tersebut, tidak muncul nama empat pemain berikut yang sebetulnya tampil apik bersama klubnya di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Siapa saja keempat pemain tersebut? Berikut analisis Labbola:

1. Ferdinand Alfred Sinaga
Pemain yang pernah membawa Persib juara ISL 2014 ini tidak masuk daftar panggil Alfred Riedl, kendati ia menjadi pencetak gol terbanyak TSC di kategori pemain lokal. Hingga usai pekan ke-18, Ferdinand sudah mencetak 7 gol. Torehan tersebut sejajar dengan Cristian Gonzales dan Hilton Moreira.

Selain koleksi 7 gol, pemain yang sudah bermain di klub dari lima pulau besar Indonesia ini juga punya catatan 4 assist. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di timnya, PSM, sejajar dengan Rasyid Bakri.

Meski memiliki statistik apik di TSC 2016, Ferdinand Sinaga tak dipanggil menjalani seleksi Timnas Indonesia. (Bola.com/Pramuaji)

Catatan statistik positif lain yang dimiliki Ferdinand Sinaga adalah 22 kali menciptakan peluang dan 18 kali tembakan ke gawang. Ferdinand juga menjadi satu empat pemain PSM yang selalu tampil di 18 laga TSC sejauh ini.

Namun, sejarah buruk Ferdinand saat terakhir kali dipanggil ke timnas ternyata cukup mempengaruhi keputusan Afred. Kendati demikian, jika pemain kelahiran Bengkulu ini masih punya kesempatan untuk dipanggil ke timnas, jika ia mampu mempertahankan performa apiknya dan mampu membuktikan bahwa dirinya layak mengenakan kostum dengan lambang Garuda di dada.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

2. Raphael Maitimo
Pemain berdarah Belanda ini merupakan bagian dari skuat timnas di Piala AFF 2012 dan 2014. Raphael Maitimo tampil penuh di dua laga pertama timnas di Piala AFF 2014, yakni saat melawan tuan rumah Vietnam dan ketika takluk 0-4 dari Filipina.

Pemain yang saat ini memperkuat Arema Cronus ini juga turut ambil bagian di laga terakhir timnas senior sebelum pembekuan PSSI, tepatnya di laga persahabatan melawan Myanmar (30/3/2015).

Raphael Maitimo jadi salah satu pemain bersinar yang ditepikan Alfred Riedl. (Bola.com/Pramuaji)

Bersama Singo Edan di TSC 2016, Maitimo turun di 16 laga, yang mana ia selalu tampil penuh 90 menit, dan sudah menorehkan 1 gol dan 5 assist.

Catatan assist-nya merupakan yang tertinggi di Arema. Selain itu, pemain yang kenal dekat dengan Robin van Persie ini juga sudah mencatat 33 kali tekel sukses, yang merupakan angka tertinggi kedua di Arema.

3. M. Nur Iskandar
Bersama Hengki Ardiles, Nur Iskandar selalu tampil di semua laga Semen Padang pada 18 pekan TSC 2016. Pemain yang pernah membela Persibo Bojonegoro ini sudah mencetak 2 gol dan 6 assist. Angka assist-nya merupakan yang tertinggi di TSC saat ini.

Meski memiliki statistik apik di TSC 2016, M. Nur Iskandar tak dipanggil menjalani seleksi Timnas Indonesia. (Bola.com/Pramuaji)

Nur mampu tampil apik bersama tandemnya di lini depan Kabau Sirah, Marcel Sacramento. Ia sudah melepas 13 tembakan ke gawang dengan akurasi 60%, yang merupakan persentase tertinggi diantara penyerang Semen Padang.

3 dari 3 halaman

Pemain senior Bhayangkara FC

4. Rudi Widodo
Meski sudah berusia kepala tiga, Rudi Widodo masih tampil baik bersama klubnya, Bhayangkara FC. Turun di 16 laga, Rudi sudah mengoleksi 5 gol di TSC 2016 sejauh ini. Eks pemain Persikabo ini menunjukkan permainan kombinasi yang baik dengan Thiago Furtuoso dan Evan Dimas Darmono.

Rudi Widodo jadi salah satu pemain bersinar di TSC 2016 yang ditepikan Alfred Riedl. (Bola.com/Pramuaji)

20 peluang yang ia ciptakan untuk rekan-rekannya sejauh ini merupakan angka tertinggi di timnya. Hasilnya, 5 assist sudah ia torehkan sejauh ini.  Selain itu, ia juga punya catatan 32 tembakan dengan akurasi 41%.

Catatan statistik postif lain yang dicatat Rudi Widodo adalah angka tekel suksesnya yang mencapai 11 kali.Angka tersebut merupakan angka tertinggi kedua untuk pemain yang berposisi sebagai striker di TSC 2016 sejauh ini.