Bola.com, Jakarta Dua pebalap Yamaha Indonesia, Galang Hendra Pratama dan Imanuel Putra Pratna, serta beberapa pebalap lain bakal kembali menggeber motor buatan Tanah Air, YZF-M3, pada VR46 Master Camp edisi kedua di akademi balap milik Valentino Rossi, 13-18 September 2016.
Pada VR46 Master Camp edisi pertama, para peserta juga mendapat menu latihan menunggangi R3 atau yang di Indonesia menggunakan nama YZF-R25. Motor tersebut digunakan dalam latihan “circuit training” di Sirkuit MotoGP San Misano.
Baca Juga
Galang dan Imanuel mengatakan memacu R3 di Misano adalah pengalaman yang tak terlupakan. Mereka bisa menggenjot sepeda motor produksi negara sendiri di “rumah” Valentino Rossi.
“Pengalaman yang sangat berharga bisa mengendarai R3 di Italia. Saya merasa kemampuan membalap saya semakin meningkat. Apalagi setelah menggunakan R3 di Italia, saya langsung membalap dengan R25 di ARRC Sentul. Feel membalap saya jauh lebih baik. Penguasaan terhadap sepeda motor juga jauh lebih baik," ujar Galang, melalui rilis yang diterima Bola.com, Selasa (6/9/2016).
"Dengan bekal Master Camp pertama dan kedua nanti, semoga saya bisa lebih baik lagi di seri ke-5 ARRC di India. Saya akan lebih menyatu lagi dengan motor R25 saya. Mohon dukungannya,” imbuh dia.
Hal serupa juga dirasakan Imanuel Putra Pratna. Seusai Master Camp pertama di Italia, dia awalnya belum merasakan ada perubahan saat balapan dengan memacu R3.
"Tapi setelah saya kembali dan langsung berlatih dengan menggunakan R25 baru saya merasakan manfaat besar Master Camp pertama. Dari segi teknis, saya jadi punya pengetahuan baru. Sebagai rider juga dituntut untuk menyatu dengan sepeda motor. Saya optimis di ARRC seri ke-5 di India akan mendapat hasil yang positif,” tegas Imanuel Pratna, pebalap kelahiran 5 September 1996.
R3 diekspor pertama kali oleh PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada 2014 . Sejak pertama kali di lepas ke pasar global, sepeda motor ini mendapat respon baik dari masyarakat dunia. Data AISI menunjukkan sejak 2015, R3 sudah diekspor sebanyak 59.080 unit. Angka ini masih bisa bertambah mengingat data yang dirilis baru sampai Juli 2016.