Arema Cronus Membatalkan Rencana Menggaet Bek Lokal

oleh Iwan Setiawan diperbarui 06 Sep 2016, 16:00 WIB
Leonard Tupamahu, salah satu pemain yang konon menjadi incaran Arema di transfer window tengah musim TSC 2016. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Malang - Transfer window Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo masih berjalan seminggu ke depan. Namun Arema Cronus sudah menutup pintu untuk pemain lokal baru. Padahal, sebelumnya mereka sempat mencari stoper lokal untuk melengkapi stok pemain belakang yang ada.

Namun Arema memastikan hanya mencari satu pemain tambahan dari Asia untuk memenuhi kuota pemain asing. Sang legiun impor nantinya akan difungsikan sebagai gelandang bertahan dan stoper.

Akan tetapi bagi pelatih Arema, Milomir Seslija, ada alasan lain yang membuat timnya tidak menambah pemain lokal di lini belakang.

Advertisement

”Kami kesulitan dapat pemain untuk lokal di belakang. Karena saat transfer window, para pemain bagus masih terikat kontrak dengan klub lamanya,” kata pelatih asal Bosnia tersebut pada Selasa (6/9/2016).

Sebenarnya beberapa nama bek lokal masuk dalam daftar buruan Arema. Yang paling getol tentunya bek Persija Jakarta, Gunawan Dwi Cahyo. Karena jebolan timnas SEA Games 2011 ini sempat bekerjasama dengan Milo di Arema versi Indonesia Premier League (IPL) musim 2012 silam.

Tapi Gunawan masih dibutuhkan oleh Persija. Nama lain yang jadi alternatif adalah Leonard Tupamahu yang baru saja pulih dari cedera lutut.

Sama seperti Gunawan, bek berdarah Ambon itu sempat dilatih Milo di Arema IPL pada tahun yang sama. Tapi Leonard agaknya bakal jadi andalan Pusamania Borneo FC pada putaran kedua TSC 2016. Mengingat tim asal Samarinda itu juga mengalami krisis stoper.

Jika melihat pemain yang diincar, sebenarnya Tim Singo Edan menginginkan bek lokal yang sudah berpengalaman.  Sehingga ia tidak butuh waktu lagi untuk beradaptasi dengan pola permainan Arema. 

Arema Cronus sendiri telah merekrut penyerang sayap Persiba Balikpapan, Oktovianus Maniani Maniani untuk mengisi posisi Antoni Putro yang hengkang ke Bhayangkara Surabaya United.