Bola.com, Solo - Timnas Indonesia banyak dihuni wajah baru kala melawan Malaysia pada uji coba di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016). Salah satunya bek kiri Persiba Balikpapan, Abdul Rahman.
Buat Abdul Rahman, pemanggilan ke Timnas Indonesia senior ini jadi kali pertama sejak pemain kelahiran Pasir 18 April 1991 itu menggeluti sepak bola. Dia akan bersaing dengan pemain muda PS TNI, Abduh Lestaluhu.
Bagaimana mantan pemain Bontang FC dan Martapura FC itu melihat keberadaannya saat ini di timnas asuhan pelatih Alfred Riedl? Berikut wawancara Bola.com dengan Abdul Rahman di Solo, Selasa (6/9/2016).
Adakah perasaan gugup atau beban menanti debut di Timnas Indonesia?
Gugup tidak ada karena saya sudah menyiapkan mental untuk bertanding. Apalagi ini pertama kali saya masuk timnas. Kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan.
Setelah mengikuti seleksi, apakah saat itu Anda optimistis mampu memikat Alfred Riedl?
Sebagai pemain tentu harus yakin untuk lolos. Paling penting berusaha memberikan performa terbaik. Apalagi seluruh pemain memiliki kesempatan yang sama untuk berbaju Timnas. Dan ternyata saya dipanggil lagi.
Baca Juga
Bagaimana Anda melihat Abduh Lestaluhu yang sama beroperasi di sektor kiri?
Dia pemain bagus, punya kecepatan dan akselerasi. Namun, secara umum semua yang dipanggil memiliki keunggulan masing-masing. Saya juga merasa tidak bersaing dengan Abduh karena sama-sama membela negara.
Anda dianggap sebagai pemain bertipikal lugas dan keras. Tanggapan Anda?
Saya memang bermain keras di lapangan karena ingin memberikan 100 persen performa untuk tim. Namun, beda antara keras dengan kasar. Saya bukan tipikal pemain yang main terjang untuk mencederai lawan. Termasuk dengan Dendi Santoso, saat itu benar-benar tidak ada kesengajaan.
Bicara soal klub, performa Persiba di TSC 2016 cenderung labil. Bagaimana Anda melihatnya?
Penampilan Persiba di putaran pertama memang belum konsisten. Apalagi membuka putaran kedua juga dengan kekalahan. Namun, seluruh tim termasuk pelatih Jaino Matos selalu yakin putaran kedua akan jauh lebih baik. Termasuk datangnya beberapa pemain baru.
Dengan penampilan impresif, Anda berkesempatan dipinang klub besar. Apakah ada rencana pindah atau bertahan nantinya?
Saya punya ambisi pribadi ingin membawa Persiba Balikpapan juara Liga Indonesia entah musim depan atau di masa mendatang. Sebagai orang Balikpapan, tentu jadi kebanggaan bisa meraih prestasi bersama Persiba.