Bola.com, Barcelona - Cerita soal kesuksesan Barcelona di kancah Eropa dan dunia menjadi salah satu bagian yang dikupas Paul Scholes dalam buku terbarunya berjudul Writing in Class of 92 - Our of Our League.
Dalam karyanya tersebut, Scholes menceritakan sedikit kesuksesan Blaugrana yang mampu merajai Eropa. Mantan gelandang Manchester United ini menuliskan, kesuksesan klub Spanyol itu tak melulu soal materi.
"Uang adalah hal terpenting dalam dunia sepakbola saat ini, karena mayoritas dari para pemilik hanya tertarik dalam menghasilkan uang untuk klub sepak bola mereka," kata Scholes.
"Mereka tidak peduli apa yang mereka lihat pada Sabtu sore di lapangan. Mereka murni pengusaha, sedangkan Barcelona memiliki keseimbangan antara bisnis dan sepak bola," sambungnya.
Kedigdayaan klub Katalan dimulai sejak ditangani Frank Rijkaard pada 2004. Gaya permainan El Barca yang cenderung menyerang dianggap menjadi kisah awal kesuksesan Blaugrana merajai Spanyol dan Eropa musim 2005-2006.
Selepas era Rijkaard, muncul pelatih lokal dalam diri Pep Guardiola yang menjadikan Barcelona sebagai tim yang sulit untuk ditaklukkan. Torehan prestasi pelatih berkepala Plontos ini sungguh fenomenal, dengan berhasil meraih total 19 trofi.
Luis Enrique kemudian menjadi fenomena terbaru di Barca. Dalam kurun dua musim melatih, pelatih yang semasa aktif pernah bermain untuk Real Madrid ini telah mempersembahkan tujuh trofi, termasuk Liga Spanyol dan Copa del Rey pada musim lalu.
"Jelas mereka harus menghasilkan uang demi klub, tetapi klub (Barcelona) dimiliki oleh para fans, bukan pengusaha atau sekelompok individu. Jadi mereka ingin membesarkan dengan membayar, tetapi uang bukanlah hal yang utama. Ini adalah sebuah hiburan," Scholes menambahkan.
"Memenangi Liga Champions, itu sama seperti memenangi hadiah terbaik. Itu sebabnya mereka memiliki pemain terbaik dan mengapa klub seperti itu dapat menjelma menjadi tim terbaik," ujar eks pemain timnas Inggris itu.
Sumber: Squawka