5 Laga Sengit MU vs Man City di Old Trafford

oleh Rizki Hidayat diperbarui 07 Sep 2016, 18:39 WIB
Manchester City yang masih berada di bawah bayang-bayang Manchester United beberapa kali meraih kemenangan di Old Trafford. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Manchester - Manchester United dan Manchester City akan bentrok dalam laga pekan keempat Premier League di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016) malam WIB. Dari sekian banyak pertandingan yang dimainkan, terdapat beberapa duel sengit yang terjadi di kandang MU.

Advertisement

Sejauh ini, The Red Devils masih unggul atas The Citizens. Dari 170 pertemuan terakhir di seluruh ajang kompetisi, Manchester United mampu meraih 70 kemenangan, Manchester City dengan 49 kemenangan, dan 51 laga sisa berakhir imbang.

Berbekal catatan tersebut, MU berpeluang meraih kemenangan ke-71 atas City. Apalagi, Setan Merah yang kini diasuh Jose Mourinho memiliki trio RIP (Rooney - Ibrahimovic - Pogba) untuk membobol gawang Man City.

Meski begitu, sejak dimiliki taipan asal Uni Emirates Arab, Mansour bin Zayed Al Nahyan, City mampu bertransformasi menjadi salah satu klub kaya raya yang kerap memboyong banyak pemain bintang. Manchester City pun perlahan sukses mengimbangi kekuatan MU.

Beberapa kali Man City berhasil mengalahkan The Red Devils di ajang Premier League, termasuk di hadapan pendukungnya sendiri yang memadati Stadion Old Trafford.

Berikut ini adalah 5 duel sengit Manchester United versus Manchester City yang berlangsung di Old Trafford dalam ajang Premier League.

2 dari 6 halaman

12 April 2015

Manchester United Vs Manchester City (AFP/Paul Ellis)

1. Manchester United 4-2 Manchester City

Berhasil meraih empat kemenangan beruntun atas MU dan mengincar yang kelima, Man City mengawali laga dengan percaya diri. Mereka unggul lebih dulu pada menit ke-8 lewat gol David Silva.

Namun tampil di hadapan pendukung sendiri mendongkrak semangat juang penggawa Setan Merah yang saat itu diasuh Louis van Gaal. Ashley Young (14'), Marouane Fellaini (27'), Juan Mata (67'), dan Chris Smalling (73') bergantian membobol gawang City yang dikawal Joe Hart.

Pada menit ke-89, Aguero kembali menjaringkan bola ke dalam gawang Manchester United. Sayang gol tersebut gagal menghindarkan Man City dari kekalahan. MU pun menang dengan skor 4-2.

Selepas duel tersebut, hasil berbeda diraih oleh kedua klub. Manchester United menelan tiga kekalahan dalam enam laga terakhir, sedangkan Manchester City mampu menyapu bersih kemenangan. The Citizens menyudahi musim di peringkat dua klasemen akhir Premier League 2014-2015 dengan nilai 79, unggul sembilan poin dari The Red Devils yang berada di posisi empat.

3 dari 6 halaman

26 Maret 2014

Manchester United Vs Manchester City (AFP/Paul Ellis)

2. Manchester United 0-3 Manchester City

City tampil digdaya pada musim perdana Manuel Pellegrini duduk di kursi manajer. The Citizens berhasil membungkam tim-tim besar, mulai dari Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, hingga Manchester United.

Pada pertemuan pertama kontra MU di Stadion Etihad, 22 September 2013, Man City menang dengan skor 4-1. Kemenangan juga didapat ketika bertandang ke Old Trafford, 26 Maret 2014.

Manchester City mempermalukan Manchester United tiga gol tanpa balas. Tiga gol City disarangkan Edin Dzeko menit ke-1 dan 56, serta Yaya Toure menit ke-90. Man City akhirnya menyudahi musim dengan menempati puncak klasemen Premier League 2013-2014 dengan nilai 86, unggul 22 poin dari Setan Merah yang bercokol di tempat ketujuh.

4 dari 6 halaman

23 Oktober 2011

Mario Balotelli pamerkan tulisan Why Always Me usai jebol gawang Manchester United (skysports)

3. Manchester United 1-6 Manchester City

Salah satu duel Manchester derby yang paling diingat terjadi pada 23 Oktober 2011. Bermain di Old Trafford, City tampil gemilang. Pada menit ke-22, Mario Balotelli membuka keunggulan The Citizens usai memanfaatkan assist dari James Milner.

Selepas mencetak gol, Balotelli melakukan selebrasi yang nyeleneh. Dia membuka jersey dan memperlihatkan kaos yang bertuliskan 'Why Always Me?'. Tulisan tersebut merupakan bentuk kekesalan Balotelli yang kerap menjadi pemberitaan miring media Inggris.

Super Mario kembali mencetak gol pada menit ke-60, disusul Sergio Aguero menit ke-69, Edin Dzeko menit ke-90 dan 90+2, serta David Silva menit ke-90+1. Manchester United hanya mampu membalas lewat lesatan Darren Fletcher menit ke-81. Man City yang saat itu diasuh Roberto Mancini menutup laga dengan kemenangan 6-1.

Kekalahan tersebut merupakan catatan minor buat MU. Bagi The Red Devils itu adalah kekalahan terbesar di kandang sendiri sejak Februari 1995.

"Selama 40 menit, kami babak belur di tangan City, benar-benar babak belur dari mereka. Setelah peluit akhir, saya memberitahu kepada pemain, mereka telah mempermalukan diri sendiri," kata manajer Manchester United saat itu, Sir Alex Ferguson.

5 dari 6 halaman

12 Februari 2011

Manchester United Vs Manchester City (AFP/Andrew Yates)

4. Manchester United 2-1 Manchester City

MU kembali menjalani duel sulit kontra Man City pada 12 Februari 2011. Meski bermain di hadapan publik sendiri, The Red Devils kesulitan membongkar rapatnya barisan belakang City.

Gol yang dinanti-nanti baru tercipta pada menit ke-41 lewat tembakan Luis Nani. Tetapi pada menit ke-65, Manchester City berhasil menyamakan angka berkat sepakan David Silva. Masuk menit ke-78, Manchester United kembali memimpin.

Umpan lambung Nani dari sisi kanan dikonversikan Wayne Rooney menjadi gol dengan tembakan salto. Gol Rooney itu pun mendapat pujian dari Sir Alex Ferguson. Bagi Fergie, gol Rooney merupakan yang terbaik sepanjang kariernya sebagai manajer MU. Setan Merah menyudahi laga dengan skor 2-1.

6 dari 6 halaman

20 September 2009

Manchester United Vs Manchester City (AFP/Andrew Yates)

5. Manchester United 4-3 Manchester City

Aksi jual beli serangan terjadi ketika Manchester United bentrok dengan Manchester City di Old Trafford pada pekan kelima Premier League, 20 September 2009. MU unggul lebih dulu pada menit ke-2 berkat gol Wayne Rooney, sebelum disamakan Gareth Barry menit ke-16.

Darren Fletcher menambah dua gol Setan Merah menit ke-49 dan 81', sedangkan Craig Bellamy mencetak sepasang gol tambahan City pada menit ke-52 dan 90'. Skor imbang 3-3 bertahan jelang laga usai.

Ketika laga tampak akan berakhir sama kuat, Michael Owen tampil sebagai pahlawan Manchester United. Umpan terobosan Ryan Giggs berhasil dikonversikan Owen menjadi gol pada menit ke-90. MU menutup laga dengan kemenangan 4-3.

Sumber: Sky Sports

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa dengan kualitas HD di sini