Bola.com, Nicosia - Belgia meraih tiga poin pada partai pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, di GSP Stadium, Nicosia, Selasa (6/9/2016) atau Rabu (7/9/2016) dini hari WIB. Tiga gol tanpa kebobolan kontra Siprus, memberi awal bagus untuk melaju ke Rusia, tahun depan.
Bomber Romelu Lukaku menyedot perhatian terbanyak. Pemain asal klub Everton tersebut menyarangkan dua gol awal bagi Belgia, yakni pada menit ke-13 dan 61'. Satu gol lain lahir via aksi pemain asal Atletico Madrid, Yannick Carrasco, sembilan menit sebelum bubaran.
Baca Juga
Bagi Lukaku, sepasang gol melalui sundulan tersebut memberi sinyal kalau dirinya masih memiliki kapasitas mumpuni sebagai target man. Maklum, beberapa pihak sempat mempertanyakan kualitasnya di lapangan.
Posisi tak nyaman di Everton, sempat membuat Lukaku dianggap sudah selesai. Apalagi pada awal Premier League 2016-2017, ia baru masuk skuat pada partai kontra West Bromwich Albion. Saat itu, ia mendapat alokasi bermain 52 menit. Baru pada laga kontra Stoke City, ia bermain penuh 90 menit.
Beberapa pengamat menilai, faktor utama keberhasilan Lukaku bersinar bersama Belgia adalah mendapat medium yang tepat. Satu yang paling awal, tentu saja keberadaan Roberto Martinez sebagai pelatih kepala Belgia.
Bukan rahasia umum lagi, Martinez menjadi sosok yang sangat mengerti karakter Lukaku. Keduanya sudah lama bekerja sama kala berada di Goodison Park, markas Everton. Sang arsitek tim sangat tahu kekuatan dan titik kelemahan Lukaku.
Hal itu terlihat kala Martinez menempatkan Lukaku sebagai ujung tombak, dengan deretan pelayan berkualitas tinggi. Selain Yannick Carrasco, Lukaku memiliki Kevin De Bruyne, Eden Hazard, Marouane Fellaini dan Axel Witsel, sebagai pengirim aliran bola.
Munculnya Radja Nainggolan pada babak kedua sebenarnya masih bisa memaksimalkan potensi Lukaku. Namun empat tembakan tepat sasaran, dengan dua di antaranya berbuah gol, sudah menggambarkan efektivitas sang bomber.
Bagi Lukaku, gol tersebut menjadi goleksi ke-8 sepanjang tahun 2016. Total, ia menyumbang 16 gol dalam 51 partai bersama Belgia. "Banyak orang sempat khawatir terkait bagaimana permainan Lukaku. Tapi saya meyakinkan diri, juga teman-temannya, Lukaku punya banyak hal. Saya percaya padanya, dan dia sudah membuktikan itu di lapangan," sebut Martinez.
Bagi Lukaku, dua gol ke gawang Siprus bakal semakin meningkatkan level permainan dan kepercayaan diri. "Saya harap permainanku semakin membaik, dan itu akan terjadi secara terus-menerus. Kesempatan dari pelatih tak akan saya sia-siakan," tegas pemuda berusia 23 tahun
Sumber: Berbagai sumber