Bola.com, Colorado - F1 akhirnya punya pemilik baru. Raksasa media AS, Liberty Media Corporation, pada Rabu (7/9/2016) mengumumkan telah resmi membeli F1. Total nilai transaksi pembelian diperkirakan mencapai lebih dari 8 miliar dolar AS atau sekitar 104 triliun rupiah.
Wacana pembelian F1 oleh Liberty Media sudah terdengar kencang dalam beberapa pekan terakhir. Hal itu akhirnya menjadi kenyataan setelah Liberty Media sepakat mengambil alih F1 dari konsorsium yang dipimpin pemegang saham mayoritas, CVC Capital Partners.
Baca Juga
Liberty Media akan mengakuisisi 100 persen saham perusahaan induk F1, Delta Topco. Sebagai langkah awal, Liberty Media telah membeli 18,7 persen saham minoritas F1 senilai 746 juta dolar AS (Rp 9,7 triliun).
Liberty Media menargetkan sudah menguasai penuh F1 dan menyelesaikan seluruh proses pembelian pada kuarter pertama 2017 sekitar bulan Maret setelah mendapat persetujuan dari pihak ketiga, yaitu FIA sebagai regulator lomba jet darat. Selama proses berjalan, F1 masih akan tetap dikontrol oleh CVC.
Nantinya, Liberty Media akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan 35,5 persen. Sementara itu, CVC tetap memiliki saham di F1 sebesar 24,7 persen.
"Setelah proses pembelian rampung, Liberty Media akan jadi pemilik baru F1. CVC akan tetap memiliki perwakilan dalam dewan direksi untuk membantu Liberty Media mengembangkan F1," demikian pernyataan Liberty Media seperti dilansir Autosport.
Sejalan dengan pergantian pemilik, jajaran petinggi F1 juga mengalami perubahaan. Delta Topco menunjuk Chase Carey menjadi Chairman F1 baru menggantikan Peter Brabeck-Letmathe yang posisinya digeser menjadi direktur non-eksekutif. Carey merupakan wakil chairman eksekutif perusahaan hiburan milik Rupert Murdoch, 21st Century Fox.
Liberty Media merupakan perusahaan asal AS milik konglomerat John Malone yang melakukan investasi di bidang hiburan dan olah raga. Sebelum membeli F1, Liberty Media telah memiliki tim bisbol AS, Atlanta Braves.