Bola.com, Malang - Hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Selasa (6/9/2016) kemarin memberikan angin segar kepada tujuh klub Aksi. Salah satunya Persema Malang. Klub yang berada dibawah naungan PT Singosari Sakti Indonesia itu merasa akan lahir kembali karena Exco PSSI memutuskan tujuh klub terhukum bakal mendapatkan pemutihan.
Pihak Persema berharap keputusan ini diresmikan dalam Kongres PSSI di Makassar pada 17 Oktober mendatang. Mengingat Persema menerima sanksi tersebut dalam Kongres PSSI di Bali 2011 silam.
Baca Juga
"Karena itu kami berharap hasil rapat Exco PSSI di Solo kemarin dikawal dalam Kongres PSSI bulan depan," kata Sekretaris PT SSI dan Public Relation Persema, Dito Arief pada Kamis (8/9/2016).
Manajemen Persema meyakini kembalinya mereka ke kancah sepak bola profesional akan lebih mudah. Lantaran mereka tidak tersangkut persoalan dualisme. Artinya mereka berbeda dengan persoalan Arema Indonesia yang tersangkut dualisme dengan Arema Cronus, atau persoalan klub lainnya.
Sebenarnya ada juga nama Persema 1953 yang kini berdiri di Malang. Namun klub itu merupakan klub baru yang didirikan oleh Asosiasi PSSI Kota Malang untuk berkiprah di Liga Nusantara sejak tahun 2014 lalu.
"Persema ini klub lama yang punya sejarah panjang. Tidak ada masalah dualisme dengan Persema 1953. Ke depan kami akan merangkul klub itu juga untuk berkolaborasi dengan KONI dan Askot PSSI Kota Malang," kata CEO PT SSI, Didied Affandy.
Untuk persiapan menuju kompetisi profesional 2017, manajemen Persema sudah membentuk tim sejak tiga bulan terakhir. Pelatih asal Malaysia Raja Isa juga sudah didekati. Dari segi pemain, mereka sudah memiliki 25 nama yang kini melakukan persiapan intensif dan melakukan serangkaian uji coba.
"Tim sudah siap. Nanti akan diluncurkan begitu sudah ada keputusan resmi dari Kongres PSSI di Makassar," kata Bambang Suryo, Manajer Teknik Persema Malang.
Untuk persyaratan manajerial, Persema juga sedang merapikan administrasi klub.Beberapa pihak sponsor juga sedang didekati untuk bekerjasama begitu Persema resmi ikut kompetisi profesional.