Bola.com, Gresik - Duel antara Persegres Gresik United kontra Persela Lamongan pada pekan ke-19 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Tri Dharma, Gresik, Jumat (9/9/2016), bisa disebut sebagai derbi pantura. Maklum,keduanya berasal dari daerah pesisir pantai utara.
Persegres maupun Persela juga sama-sama ditangani caretaker. Di Persegres ada Sasi Kirono, sedangkan Persela dipoles Ragil Sudirman. Sebagai pelatih sementara, keduanya sama-sama menyiratkan ambisi besar untuk mengantarkan timnya memenangi duel ini. Karena Sasi maupun Ragil ingin menunjukkan kemampuannya sebelum mereka kembali ke posisi semula saat pelatih definitif tiba.
Ragil menyatakan para pemain Persela dalam kondisi terbaik menghadapi Persegres. Praktis, hanya Radikal Idealis yang absen karena akumulasi kartu kuning. "Kami ingin mematok target minimal seri, tapi syukur-syukur kalau bisa menang, " ujar Ragil.
Baca Juga
Meski demikian, Ragil menyadari untuk mencuri poin dari tuan rumah tidaklah mudah. Sebagai catatan, di laga perdana putaran pertama lalu, hasil positif berpihak pada Persegres Gresik United. Padahal, pertandingan itu berlangsung di Lamongan.
Hanya saja, jika dibanding bentrokan pertama mereka, Persela sudah banyak berubah,baik dari gaya main maupun materi pemainnya. Memasuki putaran kedua ini, tim berjulukan Laskar Jaka Tingkir itu memiliki empat personel baru, termasuk pemain asing. Masuknya pemain impor inilah yang dipercaya akan membawa pengaruh besar pada membaiknya penampilan Persela.
Tak hanya itu, Persela tak lama lagi bakal dipoles pelatih baru, Aji Santoso. Faktor Aji bisa membuat permainan Persela akan berbeda dengan sebelumnya saat meladeni Persegres. "Saya dan rekan-rekan tentu ingin menunjukkan kemampuan di depan pelatih baru. Sebab saya yakin, tidak ada yang ingin kehilangan posisinya sebagai starter," jelas Dendy Sulistyawan, striker muda Persela.
Faktor Gustavo Giron
Situasi yang sama bakal terjadi di kubu Persegres GU. Kabar soal Jacksen Tiago yang akan menukangi Laskar Joko Samudro turut melecut motivasi para pemain.
Dari sisi teknis, Persegres juga mendapat tambahan kekuatan setelah masuknya Gustavo Giron. Pemain berpaspor Australia itu memang menjanjikan perbaikan pada daya dobrak tuan rumah. Eks striker Arema Cronus itu memiliki kelebihan pada kecepatan dan kemampuan individu.
Duetnya bersama Patrick da Silva di lini depan bakal menjadi kombinasi mematikan bila Persela tak mengantisipasinya dengan baik. "Kami hanya perlu memberikan suntikan motivasi agar mereka mau bekerja keras sampai pertandingan berakhir," sebut Sasi.
Sasi sendiri telah mempelajari permainan Persela, terutama tiga pemain asingnya yang turun saat ditahan imbang 2-2 oleh PSM Makassar. Namun dari tiga pemain anyar Persela, menurut Sasi, Hedipo Gustavo patut diwaspadai.
Perkiraan Formasi:
Persegres Gresik United (4-4-2): Dimas Galih: Riyandi Ramadhana, Sasa Sezevic, Achmad Faris, Wismoyo Putro; M. Kamri, Agus Indra, Oh In-Kyun, Arsyad Yusgiantoro; Patrick da Silva, Gustavo Giron
Pelatih: Sasi Kirono
Persela (4-4-2): Choirul Huda; Edy Gunawan, M. Zainal Haq, Romeo Filipovic, Zulvin Zamrun;, 32-Victor Pae, Choi Hyun Yuan, Zainal Arifin, Dendy Sulistyawan; Hedipo Gustavo, Ivan Carlos
Pelatih: Ragil Sudirman