Bola.com, Balikpapan - Indonesia dipastikan gagal merebut gelar juara pada nomor tunggal putri Indonesian Masters 2016. Satu-satunya harapan tuan rumah, Hanna Ramadini, gagal lolos ke semifinal.
Baca Juga
Hanna menyerah dua gim langsung saat berhadapan dengan unggulan ketujuh, Pornpawee Chochuwong, pada babak perempat final, Jumat (9/9/2016). Dalam waktu 33 menit, Hanna kalah dengan skor 8-21 dan 11-21.
Dengan tersingkirnya Hanna, target Indonesia menempatkan wakil pada babak semifinal gagal terwujud. Manajer Tim Indonesia, Ricky Soebagja, mengatakan hal ini menjadi pekerjaan rumah untuk PBSI ke depannya.
"Walaupun pemain Indonesia relatif pemain muda, tapi kami harus lebih kerja keras mempersiapkan pemain tunggal putri dan sesegera mungkin meningkatkan pencapaian prestasinya. Pelatih harus tahu kekuatan pemain dan kekuatan lawan, sehingga tidak menjadi lengah. Persiapan latihan juga harus lebih baik dan lebih keras," tutur Ricky seperti dikutip situs resmi PBSI.
Sementara itu, Hanna menyebut kekalahannya ini karena kurang menguasai lapangan. Dia mengaku kebingungan dan dalam kondisi tak siap.
"Dia sudah tahu kondisi lapangan karena bermain di tempat yang sama kemarin, sementara saya masih bingung," tutur Hanna Ramadini. "Saat saya sudah tahu cara menguasai lapangan, dia sudah lebih siap lagi."