Bola.com, Gresik - Pelatih baru Persela Lamongan, Aji Santoso, memang tak masuk dalam bench pemain saat Persela dijamu Persegres Gresik United, Jumat (9/9/2016) di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik.
Namun bukan berarti Aji tak melakukan apa pun untuk tim yang akan mulai ditanganinya, Senin (12/9/2016).
Pelatih Timnas U-23 Asian Games 2014 dan SEA Games 2015 itu memang duduk di tribune penonton VIP, namun matanya tak sekejap pun berpaling dari lapangan di mana para pemain Persela sedang berjibaku dengan skuat Persegres.
Baca Juga
Selama 90 menit penuh pelatih asal Malang itu mengamati dengan seksama jalannya pertandingan. Kinerja semua lini tak luput dari sorotan sang mentor. Bahkan saat turun minum, Aji langsung bergegas meninggalkan tempat duduk untuk masuk ke ruang ganti pemain Persela.
Hal itu ia lakukan untuk mengetahui kelemahan serta kekurangan tim pada pertandingan ini. “Benar, saya ke sini untuk melihat dan memberi masukan pada tim. Di akhir babak pertama saya kasih masukan pada pemain, sehingga Persela lebih dominan,” ujar Aji.
Kendati begitu, Aji menilai masih banyak kelemahan dan kekurangan. Yang paling ia sorot adalah gaya main Persela pada babak pertama yang lebih sering melakukan umpan-umpan panjang. Bagi Aji cara main seperti itu tidak efektif. Maka itulah pada babak kedua ia mengubah dengan bola-bola pendek.
Tak hanya itu, transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya dinilai Aji masih bermasalah. “Posisi pemain belakang dengan tengah terlalu jauh. Sehingga menyisakan celah yang bisa dimanfaatkan oleh lawan," tegasnya.
"Tapi tidak masalah, akan segera kami benahi agar pada pekan selanjutnya bisa lebih baik,” kata mantan pelatih Persebaya. Pada pekan ke-20, Persela Lamongan akan menghadapi Persija.