Bola.com, Kuala Lumpur - Tidak hanya PSSI yang sedang ramai dengan sosok-sosok yang bermunculan dan bersaing di bursa pemilihan calon ketua umum PSSI. Sepak bola di Malaysia juga mulai panas dengan munculnya kandidat yang dianggap layak menduduki jabatan presiden asosiasi sepak bola negara itu, FAM.
Tahun depan, FAM bakal menggelar pemilihan presiden baru untuk menggantikan Tengku Abdullah, yang menyatakan mundur pada November 2015 atau tidak lama setelah performa timnas Malaysia mengalami kemerosotan sesuai hasil yang dicapai pada kualifikasi Piala Dunia 2018 putaran kedua Zona Asia sekaligus Piala Asia 2019.
Salah satu sosok yang menyita perhatian publik Negeri Jiran dalam bursa presiden FAM adalah Tony Fernandes
"Bila saya ditanyai perihal presiden FAM itu, saya akan mempertimbangkannya," jawab CEO maskapai Air Asia itu dalam sebuah event di Bangkok, seperti dikutip di laman The Stars Jumat (9/9/2016).
Bos maskapai yang baru saja memberikan atlet dari ASEAN yang meraih medali di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 penghargaan dengan memperbolehkan naik pesawatnya secara gratis itu, memang cukup dekat dengan sepak bola.
Baca Juga
Tony Fernandes saat ini tercatat sebagai pemilik klub Queen Park Rangers, yang saat ini berkompetisi di level Championship.
Dalam wawancara dengan Astro Arena yang lantas dilansir The Stars, Fernandes menegaskan ia ingin terlibat lebih dalam lagi di dunia olahraga.
Pria 52 tahun itu mengaku terinspirasi dengan dua atlet ASEAN, Azizulhasni Awang (pebalap sepeda Malaysia) Joseph Schooling (perenang Singapura), yang bersinar di Olimpiade Rio de Janeiro lalu.
"Mereka menginspirasi saya untuk mencapai sesuatu yang lebih besar," tuturnya.
Kesediaan Tony Fernandes maju ke bursa pemilihan ketua umum FAM mendapat respons dari tokoh sepak bola Malaysia, Datuk Peter Velappan. Velappan menilai Fernandes kandidat tepat sebagai pengganti Tengku Abdullah.
"Saya sangat mendukung Tony menjadi presiden FAM. Dia entreprenuer sukses seperti yang ditunjukkannya dengan maskapai Air Asia. Dia juga pemilik klub sepak bola berbasis di London, jadi dia tahu seluk beluk sepak bola," kata Velappan, yang juga mantan Sekjen AFC itu.
"Saya yakin dia akan membawa nafas baru dan membawa FAM lebih dinamis dalam kerangka mengembangkan sepak bola Malaysia di masa mendatang," imbuhnya seperti dikutip di Utusan, Sabtu (10/9/2016).