Bola.com, Tenggarong - Manajer Perseru Serui, Edward Norman Banua, mengaku legawa dengan posisi klubnya yang menempati urutan paling buncit dari hasil share rating televisi di putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Menurut manajer muda itu, banyak faktor jadi penyebab posisi Perseru jadi juru kunci.
"Paling utama tentu soal jumlah siaran langsung pertandingan yang dilakoni Perseru. Putaran pertama, kami hanya dapat tiga kali tayang langsung. Semuanya pertandingan di luar kandang. Rating tertinggi kami saat melawan Arema Cronus di Malang," kata Edward Norman Banua.
Dengan posisi paling bawah dengan persentase 1,80 sama persis dengan milik Barito Putera, Perseru hanya dapat tambahan pendapatan sebesar Rp 150 juta dari total insentif Rp 15 miliar yang diberikan operator turnamen, PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), kepada 18 kontestan.
"Kami tahu diri karena banyak kendala bila stasiun televisi partner PT GTS ingin menyiarkan langsung di Serui. Letak geografisnya terlalu jauh, biaya operasional juga sangat tinggi. Tapi, kami sudah melayangkan permintaan kepada PT GTS agar memberi jatah siaran langsung di kandang, meski hanya sekali," ucap Edward.
Baca Juga
Perseru kini punya motivasi tinggi untuk mendapat tambahan pendapatan dari sharing tersebut. Caranya, dengan meraih posisi setinggi mungkin di klasemen TSC.
"Di akhir TSC nanti, tiap tim dapat pembagian keuntungan berdasar klasemen akhir. Kami mengincar target itu untuk menambah nominal penghasilan. Di putaran kedua ini, dengan posisi papan tengah klasemen, kami berharap banyak dapat jatah siaran langsung," ujar sang manajer.
Dia berkaca pada kesuksesan Madura United yang di awal TSC 2016 tidak termasuk tim unggulan, tapi raihan prestasi sebagai pimpinan klasemen membuat tim asuhan Gomes de Oliveira itu akhirnya mendapat jatah siaran langsung lebih banyak.
"Kami ingin mengikuti jejak Madura United. Dari tim yang tak punya nilai jual, jadi tim yang selalu ditunggu penampilannya oleh pemirsa televisi di Indonesia. Kami yakin bisa melakukannya di putaran kedua ini," papar Edward.