Bola.com, Johor Bahru - Permintaan dari berbagai kalangan, termasuk yang paling gencar dilakukan pelatih timnas Malaysia, Ong Kim Swee, agar pemain yang sebelumnya mundur kembali ke timnas, rupanya menyentuh Safiq Rahim. Mantan pilar lini tengah timnas Malaysia itu mengirim sinyal kesediaan kembali mengenakan jersey tim Harimau Malaysia.
Safiq Rahim mengaku terharu dengan banyaknya permintaan ia kembali ke timnas. Gelandang Johor Darul Ta'zim (JDT) itu lantas menyiratkan bersedia kembali ke timnas, namun dengan catatan.
"Untuk beberapa waktu ini saya memang tidak memikirkan timnas. Tapi, permintaan Datuk Ong Kim Swee untuk saya dan tiga rekan lainnya agar kembali ke timnas adalah suatu penghargaan," ujar Safiq seperti dikutip dari Harian Metro, Minggu (11/9/2016).
"Saya masih fokus pada klub karena masih ada target yang belum dicapai. Kami masih punya misi penting di Piala AFC, yakni memastikan melaju ke final dan mempertahankan gelar juara. Setelah itu, baru bicara lagi soal timnas," imbuh Safiq.
Baca Juga
Safiq Rahim seperti diketahui mengajukan pengunduran diri secara mendadak dari timnas Malaysia pada medio Juli. Kala itu, keputusan gelandang 29 tahun itu mundur jadi buah bibir pencinta sepak bola Malaysia bahkan dampaknya terasa hingga FAM karena Asosiasi Sepak Bola Malaysia itu ditengarai jadi alasan Safiq mundur.
Terlebih, hampir bersamaan dengan keputusan pensiun dini Safiq, tiga rekan setimnya di Johor Darul Ta'zim, yang juga pilar timnas, ikut mundur. Banyak pihak menyayangkan keputusan itu karena empat pemain itu masih tergolong dalam usia emas pesepak bola. Namun, banyak pula yang mendukung sebagai simbolisasi agar FAM berbenah.
Respons kekalahan dari Indonesia
Uji coba timnas Malaysia kontra Indonesia pada 6 September lalu jadi laga pertama tim Harimau Malaysia tanpa empat pemain langganan timnas itu. Hasilnya, pasukan Ong Kim Swee dilumat 0-3 oleh Indonesia.
Safiq yang juga berstatus kapten timnas saat ia mundur, merespons kekalahan itu. Bagi Safiq, secara personal dia percaya barisan pemain yang ada saat ini di timnas mampu mengemban tugas yang diberikan Kim Swee dan berharap pemain mampu memikul tanggung jawab yang diamanahkan pada mereka sebaik mungkin.
"Meski kalah, anggaplah itu sebagai proses pembelajaran dan perbaiki apa yang jadi kelemahan sebagai persiapan ke Piala AFF tidak lama lagi dan saya harap pemain dipilih oleh pelatih Kim Swee dapat memberikan yang terbaik,” kata Safiq.
Saat ini fokus JDT tinggal ke Piala AFC setelah pada Jumat (9/9/2016) mengukir sejarah dengan jadi klub pertama di Malaysia yang memenangi gelar Malaysia Super League tiga tahun beruntun. Di Piala AFC, JDT tinggal beberapa langkah mempertahankan gelar karena saat ini mereka sudah sampai perempatfinal.
Di sisi lain, partai final Piala AFC dimainkan pada 5 November 2016. Hal itu berarti, seandainya JDT berhasil melaju ke final dan mempertahankan gelar, selepas itu Safiq dan tiga rekan setimnya bisa saja masuk ke skuat proyeksi Piala AFF 2016 karena penyisihan Grup A Piala AFF edisi ke-11 tahun ini baru dimulai pada 20 November 2016.