Bola.com, Malang - Kedatangan pemain asing asal Australia, Nick Kalmar di markas Arema Cronus harus tertunda beberapa hari. Rencana semula, gelandang jangkung 28 tahun itu tiba di Malang pada Rabu (7/9/2016).
Setelah mundur beberapa hari, dikabarkan saat ini Nick sudah berada di Malang untuk bertemu dengan manajemen Arema dan tinggal menjalani tes kesehatan. Terkait keterlambatan sang pemain merapat ke Malang, General Manager Ruddy Widodo tidak mempersoalkan.
Arema ingin menurunkannya sejak pertandingan lawan Persiba Balikpapan (10/9/2016). "Tidak masalah ada tarik ulur sebelum dia berangkat ke Malang. Itu lebih bagus karena semua urusan terkait hak dan kewajiban sudah beres di depan. Daripada pemain itu sudah datang tapi urung dikontrak karena banyak perubahan kesepakatan," kata Ruddy.
Baca Juga
Komentar itu sedikit menyindir kedatangan bek Spanyol berpaspor Filipina Alvaro Silva. Pemain 32 tahun ini sudah datang di Malang, namun dia dipulangkan dua hari setelah tiba. Alvaro memiliki banyak permintaan tambahan kepada manajemen Arema.
Sedangkan Nick berbeda. Pemain yang terakhir tampil di kompetisi semi profesional (Victoria State League 2 Nort-West) dengan klub Geelong SC itu sudah menyepakai kontrak sebelum berangkat ke Malang.
Kedatangannya tentu akan membuat komposisi lini tengah Arema mengalami perubahan. Dalam putaran kedua TSC, posisi gelandang bertahan dihuni oleh Raphael Maitimo dan Marcio Teruel.
Dua pemain itu sudah berkolaborasi dengan bagus. Selain di posisi gelandang bertahan, Nick juga bisa dijadikan stoper. Hanya, Singo Edan saat ini juga memiliki duet stoper terbaik di TSC, Hamka Hamzah dan Goran Gancev.
"Sebenarnya jika semua pemain fit atau tidak ada yang cedera, komposisi pemain Arema sudah lengkap dan tidak perlu lagi ada tambahan pemain. Tapi posisi stoper dan gelandang bertahan dihuni banyak pemain yang tidak fit," tegas asisten pelatih Arema Joko Susilo.