Bola.com, Bandung - Manajer Persib, Umuh Muchtar, bereaksi keras dengan kekalahan timnya 0-3 dari Sriwijaya FC (SFC) pada pekan ke-19 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (10/9/2016) malam.
Umuh dengan keras menuding wasit yang bertugas pada malam itu di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, main mata dengan tim tuan rumah. Umuh bahkan menuding tajam kedua pihak, wasit dan SFC, sudah memiliki kesepakatan sebelumnya.
"Saya kecewa berat dengan penampilan tim kemarin. Selain itu, semua juga tahu kemarin penampilan Persib jadi rusak, main jadi emosi karena dikerjain wasit," ujar Umuh setiba di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Minggu (11/9/2016).
Umuh menjelaskan bila permainan anak asuhnya tidak dirusak wasit, ia yakin Atep dkk. bisa mencetak setidaknya satu gol. "Tapi karena terbawa arus dan emosi, jadi hancur dan kacau karena marah kepada wasit," imbuh Umuh.
Baca Juga
Umuh menduga kubu SFC sengaja bermain keras agar pemain-pemain Maung Bandung terpancing amarahnya. Sebagai contoh Kim Jeffrey Kurniawan yang terkena sikut Ahmad Jufriyanto hingga berdarah.
"Kenapa Jupriyanto berani nyikut? Karena diduga sudah dijamin oleh wasit dan ada deal dengan wasit. Sementara tim kami banyak kena kartu kuning," ucap Umuh kecewa.
Melihat perilaku wasit, Umuh tidak sabar agar Kongres PSSI segera digelar untuk memperbaiki sepak bola Indonesia, termasuk kinerja wasit. "Pokoknya nanti saya akan ajukan nama-nama wasit yang kualitasnya jelek untuk tidak pernah dipakai lagi," tegasnya.
Ia juga berharap melalui Kongres PSSI, sepak bola Indonesia ada perubahan yang positif dan tidak ada intrik lagi melainkan semakin maju ke tingkat internasional.
"Insya Allah kalau pengurusnya benar, pelaku sepak bola benar, termasuk wasitnya, sepak bola Indonesia bisa bersinar di tingkat internasional," ucapnya.