Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku sengaja memainkan Kelechi Iheanacho untuk menegaskan keinginannya meraih kemenangan dalam laga kontra Manchester United, Sabtu (10/9/2016) malam WIB.
Baca Juga
Melawat ke markas MU di Old Trafford dalam laga pekan keempat Premier League, City tampil tanpa Sergio Aguero yang mendapat sanksi dari FA. Alhasil, Guardiola memilih Iheanacho untuk menghuni pos di lini depan.
Keputusan tersebut memang cukup riskan untuk laga sekelas Manchester Derby. Namun, Guardiola mengaku sudah menaruh kepercayaan kepada pemain berusia 18 tahun tersebut.
"Dia adalah satu-satunya penyerang yang kami miliki saat itu. Saya berpikir tentang banyaknya pilihan lain, tetapi saya ingin menunjukkan kepada pemain saya jika kami datang untuk memenangi pertandingan," kata Guardiola.
Keputusan Pep Guardiola ternyata tak keliru. Iheanacho sukses mencetak satu gol dan satu assist dalam kemenangan 2-1 melawan MU. Tambahan tiga poin semakin mengukuhkan posisi The Citizens di puncak klasemen sementara Premier League dengan nilai 12, hasil dari empat kemenangan beruntun.
Kelechi Iheanacho merupakan produk asli binaan akademi Manchester City. Sejak menembus skuat senior pada 2015, pemain asal Nigeria itu sudah mengoleksi 39 penampilan dan 15 gol untuk kubu Stadion Etihad. Saat ini, pemain berpostur 185 cm itu terikat kontrak hingga 30 Juni 2021.
Sumber: Manchester Evening News