Bola.com, Surabaya - Ada dua pemain Bhayangkara FC yang sudah akrab dengan Stadion Manahan, Solo, yakni Wahyu Tri Nugroho dan Rudi Widodo. Maklum saja karena sebelum memperkuat Bhayangkara FC, kedua pemain ini pernah merumput bersama Persis Solo. Bahkan, Wahyu berasal dari Sukoharjo, yang terletak tidak jauh dari Solo.
Tidak heran, keduanya mengaku senang bisa kembali ke stadion kebanggaan publik Solo itu saat menjamu Arema Cronus dalam laga pekan ke-20 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (17/9/2016).
Wahyu Tri Nugroho mengungkapkan ia senang bermain di Solo lantaran sudah mengenal karakteristik lapangan di stadion ini. Wajar, dua musim bersama Persis pada 2007-2008 dan 2008-2009, membuat mantan kiper Timnas Indonesia itu tahu betul seluk beluk stadion yang baru saja digunakan untuk menggelar laga Timnas Indonesia versus Malaysia itu.
Baca Juga
Lebih dari itu, ia memiliki seabrek teman dan kerabat di Solo sehingga jika bermain di kota tersebut, ia yakin banyak teman dan kerabatnya yang bakal menyaksikan pertandingan ini.
"Ini bisa memompa semangat saya karena pasti mereka berharap saya tampil bagus saat mereka tonton," ujarnya sembari tersenyum.
Hal sama diungkapkan Rudi Widodo. Pemain yang juga pernah jadi rekan setim Wahyu di Persis musim 2007-2008 itu senang bisa kembali bermain di Stadion Manahan.
Tidak beda jauh dengan Wahyu, Rudi memiliki seabrek kawan di kota batik itu. Rudi akrab dengan kehidupan di Solo karena ia memiliki rumah dan tinggal bersama keluarganya di Kota Batik bertahun-tahun.
"Pada prinsipnya, main di mana saja saya senang asal itu yang diinginkan klub. Saya hanya pemain, ke mana saja klub main, saya senang. Lebih-lebih di kota yang pernah saya tinggali," kata pemain yang sudah bermain untuk 11 klub berbeda itu.
Wahyu maupun Rudi berharap bermain di Solo membawa keberuntungan tersendiri bagi timnya. Kemenangan atas Arema Cronus dinilai sangat berarti bagi mereka dalam persaingan papan atas klasemen TSC 2016.