Bola.com, Jakarta - Selepas mundur dari kursi asisten pelatih Persela Lamongan, tidak membuat Marwal Iskandar sepi dari aktivitas. Pemain yang pernah membela klub-klub besar di Tanah Air semisal PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Persib Bandung itu kerap meluangkan waktunya untuk bersilaturahmi atau sekadar berkumpul dengan rekan-rekannya di lingkungan sepak bola.
Mantan asisten pelatih Sutan Harharah saat itu di Persela itu juga kerap berkumpul dengan kalangan suporter, seperti yang dilakukannya kala bertemu kelompok suporter PSM, The Maczman, se-Jabodetabek, Minggu (11/9/2016).
Marwal hadir dan bermain futsal dengan kelompok suporter yang diketuai Rio Verieza itu di salah satu gedung olahraga di Jakarta. Tidak hanya berkumpul, Marwal juga kerap ambil bagian saat Maczman Jabodetabek menggelar acara di setiap akhir pekan.
Dalam struktur organisasi The Maczman Jabodetabek, Marwal tercatat sebagai salah satu pembina.
"Saya dan teman-teman The Maczman di sini hanya berniat menjalin silaturahmi dengan sesama anak rantau, khususnya yang dari Sulsel. Supaya orang-orang Sulsel yang merantau ke Jakarta dan sekitarnya tetap punya keluarga meski tinggal jauh dari kerabat asli mereka," ujar pelatih berlisensi C AFC itu.
Baca Juga
Bagi Marwal, acara ini menjadi aktivitas sekaligus hiburan baru setelah tidak lagi terikat dengan klub sepak bola Tanah Air pasca mundur dari Persela. Kendati begitu, Marwal tidak mau hal ini disebut sebagai pengisi kekosongan waktu. Sebab, berkumpul dengan sesama anak rantau dari Sulsel sangat penting bagi eks pemain PSMS Medan dan Persebaya itu.
"Kenapa saya anggap penting? Karena mereka ini sudah seperti keluarga saya. Jadi kami ibarat bagian tubuh yang terpisahkan," tuturnya.
Rio, Ketua The Maczman Jabodetabek, mengaku senang dengan kepedulian Marwal terhadap The Maczman. Di sisi lain, ia berharap banyak pemain atau mantan pemain asal Sulsel yang bersedia bergabung dengan mereka meski hanya sebatas bertemu dan bertukar pengalaman.
"Tujuan kami menggelar acara-acara seperti ini untuk mengumpulkan teman-teman asal Sulsel yang membutuhkan wadah untuk temu kangen dan berbagi," ujar Rio.