Bola.com, Misano - Dani Pedrosa dikabarkan bakal mengganti kepala mekaniknya, Ramon Aurin, pada MotoGP 2017. Pebalap Repsol Honda itu juga sudah memilih sosok pengganti Aurin.
Seperti dilansir Bikesportnews pada Senin (12/9/2017), Pedrosa telah menunjuk Giacomo Guidotti sebagai kepala mekanik barunya untuk musim depan. Guidotti saat ini bekerja sebagai bos kru rider Pramac Ducati, Scott Redding.
Baca Juga
Aurin sudah bekerja untuk Pedrosa sejak 2012. Dia naik pangkat menjadi kepala mekanik menggantikan Mike Leitner, bos kru Pedrosa sejak naik ke kelas 250cc, pada 2004.
Aurin diharapkan bisa mendongkrak prestasi Pedrosa yang mentok menjadi runner-up. Akan tetapi, hasil di atas trek berkata lain.
Alih-alih mengalami peningkatan, performa Pedrosa seolah jalan di tempat. Dalam dua musim terakhir, Pedrosa hanya menempati posisi keempat klasemen akhir karena kalah bersaing dengan duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, serta rekan barunya, Marc Marquez.
Pedrosa kembali meraih hasil yang kurang memuaskan pada musim ini. Bahkan, sebelum juara pada MotoGP San Marino, akhir pekan lalu, Pedrosa sempat puasa naik podium dalam lima seri atau yang terburuk sejak debut di MotoGP pada 2006.
Karena itu, demi memperbaiki prestasinya pada musim depan, Pedrosa merasa perlu melakukan reformasi. Langkah penting yang diambil pebalap berusia 30 tahun itu adalah membuat penyegaran dalam anggota timnya untuk kedua kali dalam rentang dua tahun.
Pergantian kepala mekanik Pedrosa memicu terjadinya efek domino. Kepindahan Guidotti ke HRC meninggalkan slot kosong di Pramac.
Saat ini, ada dua nama yang dijagokan bakal menjadi kepala mekanik baru Redding, yaitu Cristian Populin, eks kepala kru rider Ducati, Andrea Dovizioso, serta mantan mekanik Leon Camier dan James Toseland di Superbike sebelum bekerja di Aspar Ducati, Frankie Carchedi.
Sementara itu, meski sudah tak bekerja untuk Dani Pedrosa, situs Crash memberitakan Aurin bakal tetap bertahan di HRC. Dia akan menempati pos baru sebagai kepala mekanik pebalap Marc VDS Honda, Jack Miller, menggantikan Cristian Gabarrini yang didapuk menjadi bos kru pebalap baru Ducati, Jorge Lorenzo.