Bola.com, Solo - Persis Solo sudah tersingkir di ajang Indonesian Soccer Championship (ISC) B. Namun bukan berarti, mereka tak lagi beraktivitas. Manajemen tim Laskar Sambernyawa sibuk melayani permintaan peminjaman pemain yang masih terikat kontrak hingga 28 September.
Terbaru, gelandang muda sekaligus top scorer tim, Dedi Cahyono Putro dan kapten Bayu Andra Cahyadi dipinjam PSIS Semarang untuk menyongsong babak 16 Besar. Bukan sebuah transfer biasa sebab antara Persis dan PSIS adalah rival berat di kancah persepakbolaan nasional. Duel kedua tim selalu diwarnai duel panas di lapangan.
Namun, Direktur Olahraga PT Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto memilih menepikan rivalitas itu. Dipinjamnya Dedi dan Bayu Andra jadi bukti Persis memiliki pemain berkualitas.
Baca Juga
"Tentu menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi kami dan tentu pemain mampu memikat sebuah tim. Apalagi kondisi keduanya akan tetap bugar karena terus bertanding," kata Totok kepada Bola.com, Selasa (13/9/2016).
Dedi menjelma sebagai idola baru suporter Pasoepati. Pemain jebolan Porprov Solo 2013 itu menunjukkan sebagai bagian penting tim Kota Bengawan musim ini. Berposisi sebagai pemain sayap, pria kelahiran Solo 27 April 1994 itu menyumbang lima gol.
Totok menjelaskan, bergabungnya dua pemain itu ke tim Mahesa Jenar jadi kesempatan bagus, khsususnya bagi Dedi. Sebab, pemain bernomor pungung 18 itu bisa menambah jam terbang bersama tim luar Solo. Maklum, Dedi selama ini berkostum Persis sejak promosi ke tim utama, tiga musim silam.
"Mereka tetap berkomitmen untuk kembali ke Solo setelah turnamen ini selesai. Keduanya kemungkinan besar jadi proyeksi tim musim depan. Saya yakin mereka mampu bersaing di PSIS," tegas Totok.
Sementara Dedi mengaku hanya sementara membela Mahesa Jenar. Dia bertekad membawa PSIS meraih prestasi tinggi termasuk menjadi juara ISC B. "Saya akan all-out untuk PSIS," tutur Dedi.