Paralimpiade: Ni Nengah Dapat Tiket Gratis dari Air Asia

oleh Oka Akhsan diperbarui 13 Sep 2016, 16:35 WIB
Atlet angkat berat Indonesia, Ni Nengah Widiasih, berhak mendapat hadiah tiket gratis selama dua tahun dari Air Asia berkat prestasinya meraih medali perunggu kelas -47 kg putri pada Paralimpiade Rio de Janeiro 2016. (Bola.com/Twitter)

Bola.com, Kuala Lumpur - Perusahaan maskapai penerbangan Air Asia akan memberikan tiket gratis kepada atlet-atlet dari negara Asia Tenggara yang meraih medali pada Paralimpiade Rio de Janeiro 2016. Salah satu atlet yang berhak menerima hadiah tersebut adalah atlet Indonesia, Ni Nengah Widiasih.

CEO Air Asia, Tony Fernandes, lewat akun Instagram pribadinya pada Senin (12/9/2016) mengumumkan peraih medali emas bakal memperoleh tiket gratis seumur hidup. Sementara itu, peraih medali perak dan perunggu bisa terbang gratis selama masing-masing lima tahun dan dua tahun.

Advertisement

"Meskipun Olimpiade Musim Panas luar biasa, tapi Paralimpiade mampu memperlihatkan kepada saya apa arti determinasi yang sebenarnya," tulis Tony Fernandes di Instagram.

Dengan demikian, Ni Nengah yang menyabet medali perunggu cabang angkat berat kelas -42 kg putri akan mendapat tiket gratis selama dua tahun. Selain itu, atlet asal Bali tersebut juga mendapat bonus sebesar 1 miliar rupiah dan tunjangan hari tua seumur hidup senilai Rp 10 juta per bulan dari pemerintah.

Sebelumnya, Air Asia memeberikan hadiah serupa kepada atlet ASEAN yang meraih medali pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Ada empat atlet Indonesia yang menerima hadiah tersebut, yakni pebulutangkis Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir serta lifter Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani.

Tontowi dan Liliyana yang menyabet emas masing-masing bisa terbang gratis seumur hidup menggunakan Air Asia, sedangkan Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani sebagai peraih perak mendapat tiket gratis selama lima tahun.

"Air Asia memegang teguh prinsip demokrasi. Terima kasih kepada atlet Paralimpiade putra dan putri ASEAN berprestasi yang menularkan spirit pantang menyerah kepada kita semua dalam menghadapi rintangan dalam hidup," ujar Tony Fernandes.

Perunggu dari Ni Nengah Widiasih menjadi satu-satunya medali yang sudah didapat kontingen Indonesia hingga hari keenam Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, Selasa (13/9/2016). Pada Paralimpiade London 2012, Tim Merah-Putih meraih satu medali perunggu lewat petenis meja putra, David Jacobs.