Bola.com, Jakarta - Seorang pesepak bola dituntut untuk memiliki kondisi fisik yang bugar untuk menjalani profesi yang ia jalankan. Gangguan pada kondisi fisik dan organ dalam bisa mengakibatkan hal yang fatal bagi kelangsungan hidup para pesepak bola.
Baca Juga
Cedera parah yang tidak kunjung sembuh sering menjadi alasan utama para pesepak bola untuk mengakhiri kariernya lebih cepat dari yang diperkirakan. Marco van Basten adalah satu di antara pemain yang memutuskan pensiun karena cedera yang tidak kunjung sembuh.
Selain cedera, masalah pada syaraf motorik dan jantung juga mengancam kelangsungan karier para pesepak bola. Sudah banyak kasus yang membuat pemain menghembuskan napas terakhir di lapangan hijau karena mengalami gangguan pada jantung.
Berikut lima pemain yang memilih untuk gantung sepatu setelah didiagnosa mengalami penyakit dalam:
Ruben de la Red
Ruben de la Red merupakan pemain binaan akademi Real Madrid. Ia berhasil menembus tim utama Los Blancos pada tahun 2005. Ruben menyadari bahwa kesemapatan bermain di Madrid sangat terbatas, ia pun memutuskan untuk hijrah ke Getafe pada tahun 2007.
Pada tahun berikutnya, ia kembali ke Real Madrid. De la Red jatuh pingsan pada tengah laga Real Madrid kontra Real Union yang berlangsung pada 30 Oktober 2008. Setelah absen lama karena proses pemulihan, de la Red memutuskan untuk pensiun pada November 2010 ketika masih berusia 25 tahun.
Setelah gantung sepatu, ia memutuskan untuk menjalani karier sebagai pelatih sepak bola.
2
Felice Natalino
Felice Natalino adalah pemain Inter Milan yang berposisi sebagai bek. Ia menembus tim utama Nerazzurri pada tahun 2010 di bawah asuhan Rafael Benitez.
Setelah menjalani masa peminjaman di Verona dan Crotone, Natalino kembali ke Inter Milan pada tahun 2012. Sang pemain harus menjalani operasi jantung pada Februari 2013 setelah didiagnosis memiliki masalah dengan jantungnya.
Usai menjalani pemulihan, Natalino memutuskan gantung sepatu dan mengejar karier di luar sepak bola.
Markus Babbel
Markus Babbel merupakan pemain lulusan akademi Bayern Munchen. Pemain kelahiran 1972 ini menembus tim utama Bayern pada tahun 1991 lalu pindah ke Hamburg pada tahun berikutnya. Dua musim berada di Hamburg, pemain yang berposisi sebagai bek ini kembali ke Bayern dan bertahan selama enam musim.
Babbel menjadi bagian penting dari skuat Liverpool yang meraih tiga gelar pada musim 2000-01. Namun pada musim berikutnya, ia terserang Guillain-Bare Syndrome, yaitu penyakit yang diakibatkan karena virus yang menyerang sistem motorik.
Babbel absen selama setahun dan mencoba untuk kembali tampil pada musim 2002-03, namun kemampuannya sudah menurun setelah menderita virus tersebut. Ia dipinjamkan ke Blackburn Rovers pada musim 2003-04 dan mengakhiri kariernya pada tahun 2007 bersama Suttgart.
3
Fabrice Muamba
Fabrice Muamba merupakan pesepak bola kelahiran Zaire (Rep. Kongo) yang berkarier di Inggris. Ia memulai karier dengan bergabung ke akademi sepak bola Arsenal pada tahun 2004. Gagal menembus skuat utama The Gunners, Muamba bergabung ke Birmingham pada tahun 2007 setelah menjalani masa peminjaman semusim sebelumnya.
Bolton membeli pemain yang berposisi sebagai gelandang ini pada tahun 2008. Muamba tampil reguler bersama Bolton hingga tahun 2012. Ketika tampil pada laga perempat final FA Cup menghadapi Tottenham Hotspur, Muamba mengalami serangan jantung. Laga pun dihentikan dan Muamba segera mendapat penanganan medis dan dibawa ke rumah sakit London.
Muamba yang saat itu masih berusia 24 tahun sempat dinyatakan meninggal selama 78 menit sebelum jantungnya kembali berdenyut. Usai proses pemulihan, ia memilih untuk gantung sepatu dan meninggalkan sepak bola.
Lucas Silva
Lucas Silva merupakan pesepak bola kelahiran 1993 yang saat ini dimiliki oleh Real Madrid. Silva didatangkan El Real pada Januari 2015 dari Cruzeiro. Pada musim 2015-16, El Real meminjamkan Silva ke Marseille.
Pada bursa transfer musim panas 2016, Los Blancos berencana meminjamkan sang pemain ke Sporting Lisbon. Namun sang pemain gagal lolos dalam tes medis setelah pihak Sporting menemukan kelainan pada jantung Silva.
Silva pun diisukan akan pensiun karena penyakit tersebut, pemain berusia 23 tahun tersebut menepis kabar pensiunnya, namun hingga kini ia masih belum kembali ke lapangan hijau.
Sumber: Berbagai Sumber