Bola.com, Dubai - Di tengah upaya banding yang dilakukan Al Nasr atas putusan Komite Disiplin (Komdis) AFC, klub yang menaungi Wanderley Santos itu mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Sepak Bola (FA) Uni Emirat Arab (UEA).
The National, koran berbasis di Abu Dhabi, menulis FA UEA sepenuhnya ada di belakang Al Nasr dalam kasus yang menimpa anggota mereka terkait penggunaan paspor Indonesia palsu yang diduga dilakukan Wanderley.
Dalam surat resmi yang dikirimkan pada Al Nasr, FA UEA melalui sang Sekjen, Mohammed bin Hazzam, menyatakan sanksi yang dijatuhkan Komdis AFC pada Al Nasr sebagai keputusan yang terburu-buru, waktunya tidak tepat, dan tidak dapat diterima.
Baca Juga
FA UEA juga dipastikan akan bekerja sama dengan Al Nasr dalam kasus ini. Mereka bahkan mengirimkan tim kuasa hukumnya untuk bergabung dengan kuasa hukum klub yang bermarkas di Stadion Al-Maktoum ini untuk mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan.
"FA UEA sepenuhnya mendukung Al Nasr dalam mengklaim hak sah dan semestinya, terkait kemenangan di partai leg pertama perempatfinal Liga Champion Asia (LCA)," kata Bin Hazzam.
"Al Nasr sudah berulang kali menjelaskan bila mereka telah mengikuti prosedur menyangkut pendaftaran pemain asing atas nama Wanderley. Setiap keberatan atau penyelidikan semestinya disampaikan AFC selama masa proses pendaftaran pemain dan tidak setelah klub turun bermain," imbuh sang Sekjen.
"Oleh karena itu, kami sebagai asosiasi sepak bola menuntut AFC untuk tetap memperhitungkan kemenangan Al Nasr di leg pertama sebagaimana hasil itu dicapai dari usaha dan performa tim dan agar AFC tidak menjadikan isu ini untuk memengaruhi hasil pertandingan Al Nasr baik di leg pertama maupun kedua," demikian pernyataan FA UEA.
Pada Senin (12/9/2016), Komdis AFC menjatuhkan sanksi pembatalan kemenangan 3-0 yang dicatatkan Al Nasr atas klub Qatar, El Jaish, di leg pertama perempatfinal LCA 2016. Komdis AFC juga memberi lawan kemenangan 3-0 serta denda 1.000 dolar AS pada Al Nasr karena dianggap menyalahi regulasi terkait penggunaan pemain ilegal di LCA.
Partai leg kedua Al Nasr vs El Jaish tetap berlangsung seperti jadwal, dimainkan pada Rabu (14/9/2016) di Al-Maktoum Stadium, Dubai.
Meski begitu, Al Nasr tidak menerima keputusan Komdis AFC itu dan mengajukan banding. Bila banding tetap tak membuahkan hasil, tim asuhan pelatih Ivan Jovanovic itu akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena mereka merasa tidak membuat kesalahan.
Sementara itu otoritas Indonesia melalui Ditjen Imigrasi RI sudah menegaskan bila paspor Indonesia yang digunakan Wanderley Santos untuk bermain di Al Nasr dengan menggunakan jatah pemain Asia, adalah palsu. Semestinya konfirmasi ini mempertegas kalau penyerang asal Brasil itu bukan warga negara Indonesia yang sah.