Lee Chong Wei Dukung Wacana Sistem Skor Baru Bulutangkis

oleh Oka Akhsan diperbarui 14 Sep 2016, 17:10 WIB
Pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, mendukung wacana penerapan sistem skor baru di bulutangkis yang akan diuji coba BWF pada beberapa turnamen dalam rentang September 2016-31 Desember 2017. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Kuala Lumpur - Pebulutangkis putra nomor satu dunia, Lee Chong Wei, mendukung wacana penerapan sistem skor baru di bulutangkis. Atlet asal Malaysia itu mengatakan format anyar tersebut akan menguntungkan pemain veteran seperti dirinya.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) saat ini semakin serius menggarap rencana penggunaan sistem skor baru di bulutangkis, yaitu 5x11.

Advertisement

Wacana penggunaan sistem skor baru 5x11 pertama kali tercetus pada Annual Grand Meeting BWF Council 2014 di Lima, Peru. Pertimbangannya adalah durasi pertandingan yang meningkat sejak bulutangkis mengadopsi sistem skor 3x21 pada 2006.

Sistem skor baru tersebut pernah diuji coba pada turnamen level 3 (Grand Prix) dan level 4 pada 2014 dan 2015. BWF rupanya ingin menguji format baru itu lagi pada tahun ini dengan dua opsi setting (lihat di bawah).

BWF akan mencoba sistem skor baru pada beberapa turnamen level 3 dan level 4 plus kejuaraan junior internasional dalam rentang September 2016-31 Desember 2017.

Turnamen Celcom Axiata Malaysia International Youth U-19 2016 yang digelar di Kuala Terenganu, Terenganu, Malaysia, 6-10 September lalu, sudah memakai sistem skor baru tersebut.

Pada ajang tersebut, Indonesia meraih satu gelar lewat ganda putri binaan PB Djarum, Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto.

Keputusan akhir terkait jadi atau tidaknya penggunaan sistem skor baru di bulutangkis akan ditentukan dalam Annual Grand Meeting BWF Council pada Mei 2018 berdasarkan hasil evaluasi dan timbal balik dari para pemain.

Sejauh ini, wacana BWF untuk mengganti sistem skor di bulutangkis mendapat tanggapan beragam dari pemain maupun federasi badminton di seluruh dunia. Ada yang setuju, tapi tak sedikit pula yang menolak dengan berbagai alasan. Salah satu pemain yang memberikan dukungan adalah Lee Chong Wei.

"Sistem poin 11 akan membuat durasi pertandingan menjadi lebih pendek. Hal ini bagus buat pemain senior seperti saya dan Lin Dan, terutama saat kami mengerti bagaimana cara mengontrol momentum dan ritme pertandingan," kata Lee Chong Wei seperti dikutip dari Badminton Planet.

Berikut ini 2 Opsi Sistem Skor Baru dalam Bulutangkis:

1. Pertandingan berlangsung hingga maksimum 15 poin. Jika skor imbang 10-10, maka pemain/pasangan akan memenangkan pertandingan apabila lebih dulu unggul dengan selisih dua poin (misal 12-10 atau 14-12) atau menjadi yang pertama merebut poin 15 ketika skor 14-14.

2. Jika skor imbang 10-10, maka pemenang akan ditentukan lewat tiga poin tambahan. Maksudnya, pemain/pasangan yang merebut tiga poin tambahan lebih awal akan jadi pemenang. Nantinya, skor yang akan tertulis adalah 11-10 (3-2), 11-10 (3-1), atau 11-10 (3-0).

Keterangan: Jeda antar gim hanya satu menit.