Bola.com, Bangkok - Ada kabar bagus bagi pesepak bola Indonesia yang ingin mewujudkan ambisi berkiprah di luar negeri, khususnya Thailand. Hal ini menyusul rencana Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) untuk memberikan kuota pada pemain asing dari negara di regional Asia Tenggara.
Rencana itu jadi salah satu program perubahan kuota pemain asing di kompetisi kasta tertinggi Thailand, Premier League. Semula, setiap klub peserta kompetisi kasta tertinggi berhak mengontrak lima pemain asing dengan satu di antaranya berasal dari Asia.
Baca Juga
Namun, rencana terbaru bakal lebih spesifik, yakni setiap klub diperbolehkan mengontrak hingga lima pemain asing dengan ketentuan satu pemain asing di antaranya berasal dari kawasan Asia dan satu lagi berasal dari regional ASEAN.
CEO Premier League of Thailand, Benjamin Tan, pada pekan pertama Agustus lalu menyampaikan bila salah satu tujuan pemberian kesempatan bagi pemain dari negara tetangga di ASEAN adalah untuk bersama mengembangkan sepak bola di lingkup AFF.
Selain itu, tentu saja membidik perhatian dari negara-negara asal pemain bersangkutan, meningkatkan nilai jual Premier League of Thailand(PTL) serta mendongkrak potensi mendatangkan sponsor di kawasan ASEAN.
Thailand memang tidak secara khusus membidik pasar Indonesia. Namun, dengan potensi besar yang dimiliki negeri ini terhadap sepak bola, pengelola TPL dipastikan berharap ada pemain Indonesia yang "nyangkut" ke klub peserta TPL pada musim depan.
Nasihat dari pemain asal Singapura
Sejauh ini belum banyak pesepak bola Indonesia yang pernah mencicipi persaingan kompetisi Thailand, yang disebut-sebut jadi yang terbaik di ASEAN. Musim ini Indonesia hanya mengirim Victor Igbonefo yang bermain bersama klub Navy FC.
Greg Nwokolo (BEC Tero Sasana), Sergio van Dijk (Suphanburi FC), dan Irfan Bachdim (Chonburi) juga pernah merasakan atmosfer kompetisi di Negeri Gajah Putih.
Di sisi lain, sama seperti Indonesia yang hanya diwakili satu pemain di kompetisi kasta tertinggi Thailand, Hassan Sunny juga jadi satu-satu pemain asal Singapura yang saat ini berkiprah di TPL.
Hassan Sunny, kiper andalan timnas Singapura itu, bahkan jadi pesepak bola pertama Singapura yang bermain di liga Thailand. Ia saat ini tercatat sebagai kiper Army United.
Buat pemain asing seperti kiper 32 tahun itu, rencana perubahan ketentuan kuota pemain asing di TPL dianggap menggembirakan. Ia pun berharap hal ini tidak sekadar jadi rencana.
"Bila hal ini jadi kenyataan, perubahan kebijakan ini akan jadi kabar bagus untuk negara-negara di ASEAN. Ada banyak pemain bagus di ASEAN yang mampu bermain di liga Thailand. Saya tak sabar ingin segera melihat siapa yang akan datang tahun depan," ujar eks kiper Warriors FC itu seperti dikutip di ESPN Asia (15/6/2016).
Meski antusias, Hassan mengingatkan siapapun pemain dari ASEAN yang akan bermain di Thailand, bila tuntutan terhadap pemain asing di liga Thailand sangat tinggi.
"Bila Anda tidak bermain bagus pada beberapa pertandingan, Anda bisa jadi ditendang pada jendela transfer tengah musim," ungkapnya.
Jadi, apakah ada pesepak bola Indonesia yang berminat mencicipi atmosfer liga Thailand musim depan?