Bola.com, Tangerang - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dan Pendiri Yayasan Pembangunan Jaya Raya, Ciputra, meresmikan Gedung Olahraga PB Jaya Raya Bintaro Jaya, Kamis (15/9/2016). Setelah memiliki gedung baru ini, Jaya Raya kini sudah bisa menyelenggarakan kejuaraan bulutangkis bertaraf internasional yang diakui Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Baca Juga
PB Jaya Raya yang tahun ini genap berusia 40 tahun sebelumnya memiliki pemusatan latihan di Kompleks GOR Ragunan. Hall bulutangkis di Ragunan hanya memiliki enam lapangan, yang dipakai oleh 80 atlet dari usia 12 tahun hingga dewasa.
Seperti dalam rilis yang diterima Bola.com, untuk meningkatkan kapasitas dan mutu latihan, PB Jaya Raya memutuskan membangun fasilitas latihan baru di Jl. Garuda, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan. Gedung baru itu dibangun di lahan seluas 1,3 hektare, dengan hall bulutangkis seluas 4.853 meter persegi.
Hall bulutangkis tersebut terdiri atas 16 lapangan, tribune penonton berkapasitas 500 orang, ruang fitness, 10 ruang kelas, ruang rapat, ruang kantor, medis, kantin dll. Selain itu juga ada asrama atlet tiga lantai seluas 1.693 meter persegi yang dapat menampung 132 atlet.
"GOR Baru ini untuk melatih atlet berusia 12-18 tahun. Selain berlatih, seluruh atlet akan bersekolah dengan kurikulum khusus, sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikan setara SMP dan SMA meskipun menjalani jadwal latihan yang padat. Sekolah ini disusun oleh Sekolah Pembangunan Jaya," kata pihak Jaya Raya.
Dengan keberadaan gedung baru ini, Jaya Raya juga langsung menggelar turnamen bertaraf internasional, yaitu Jaya Raya Yonex-Sunrise Junior Grand Prix kategori U-19, pada 13-18 September. Ini merupakan turbanwb junior kategori grand prix yang pertama di Indonesia.
"Tahun ini digelar juga pertandingan kelompok umur U-17 dan U-15 dengan total hadiah 30.000 dolar AS. Turnamen ini diikuti 730 atlet dari 7 negara," beber pihak Jaya Raya.