Bola.com, Barcelona - Suporter Barcelona kembali berulah dengan mengibarkan bendera pro kemerdekaan Catalunya atau Esteladas pada laga Liga Champions melawan Glasgow Celtic, Selasa (13/9/2016). Akibat tindakan tak terpuji itu, Barca terancam sanksi dari Federasi Sepak bola Eropa (UEFA).
Baca Juga
Seperti dilansir Marca, Kamis (15/9/2016), sekitar 30 ribu bendera Esteladas berkibar di salah satu tribune Estadio Camp Nou pada laga melawan Celtic, yang berakhir dengan kemenangan 7-0 Blaugrana.
Tak hanya itu saja, mereka juga bersiul keras ketika anthem UEFA diperdengarkan. Bahkan, terdengar pula umpatan "UEFA adalah mafia" di salah satu tribune Camp Nou.
Aksi tak terpuji pendukung Barca tak hanya sampai di situ. Mereka juga menyanyikan lagu pro kemerdekaan Catalunya pada menit ke-17 dan detik ke-14. Aksi itu sengaja dilakukan untuk menandai penaklukkan Kerajaan Spanyol terhadap wilayah Catalunya pada tahun 1714.
Padahal, Barca sebelumnya mendapatkan sanksi sebesar 150 ribu euro (2,2 miliar) karena mengibarkan bendera Esteladas pada final Liga Champions musim 2014-2015 yang berlangsung di OlympiaStadion, Berlin, (6/6/2015).
Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA menetapkan Barcelona bersalah karena telah melanggar regulasi yang terdapat pada pasal 16(2)(3). Isi regulasi itu menyebutkan tentang larangan penggunaan gestur, kata-kata, obyek-obyek, atau hal apapun yang bermakna mentransmisikan pesan yang tidak sesuai untuk acara olahraga, khususnya pesan-pesan politis, ideologis, relijius, sikap menyerang atau provokatif.
Hingga kini belum diketahui hukuman apa lagi yang akan didapat Barcelona akibat tindakan tak terpuji suporternya itu. UEFA kini masih dalam tahap mengumpulkan bukti-bukti.
Sumber: Marca