Bola.com, Makassar - Striker asal Brasil, Luiz Ricardo, perlahan menjelma jadi idola baru di PSM Makasar. Sukses mengemas tiga gol dalam dua partai di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo membuat kalangan suporter PSM berharap Luiz bisa mengikuti jejak Cristian Gonzales dan Oscar Aravena, dua bomber asing subur yang pernah dimiliki tim Juku Eja.
Tipikal Luiz memang sedikit berbeda dengan dua pendahulunya itu. Dengan tinggi badan 194 cm dan tubuh yang kekar, Luiz memang terlihat efektif sebagai target man di kotak penalti lawan.
"Luiz memang tidak secepat Oscar atau Cristian. Tapi, dia jeli dalam memanfaatkan peluang seperti pendahulunya," ujar Andi Coklat, pentolan The Maczman, kelompok suporter PSM.
Menurut Coklat, awalnya suporter sempat meragukan kemampuan Luiz. Pasalnya, pergerakan mantan striker Guarani (Brasil) ini terkesan lamban. Dia pun tidak memiliki dribling yang bagus.
Tetapi, anggapan mulai berubah, setelah PSM beruji coba dengan tim Liga Nusantara, Persim Maros, jelang putaran kedua TSC 2016. Saat itu, Luiz memborong lima gol kemenangan PSM. Aksi impresif Luiz berlanjut pada dua partai awalnya bersama PSM di TSC 2016.
Baca Juga
Kepada Bola.com, Luiz mengaku sangat termotivasi menampilkan kemampuan terbaiknya bersama PSM terutama saat bermain di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar.
"Saya selalu menunggu momen untuk tampil di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin. Melihat suporter membentangkan bendera negara saya, Brasil, membuat saya bergidik. Apalagi, suporter PSM terus meneriakkan nama saya," katanya.
Meski baru membela PSM pada putaran kedua, Luiz ingin namanya bisa masuk dalam daftar papan atas top scorer TSC 2016.
"Saya menargetkan mencetak minimal 12 gol buat PSM di TSC 2016. Saya pikir, itu target realistis. Saya berharap bisa tampil penuh bersama PSM dalam 17 partai pada putaran kedua," katanya.
Rekan Luiz di lini depan, Rahmat Syamsuddin menyebut Luiz sebagai striker yang tidak egois.
"Kami sering berdikusi untuk mencari solusi terbaik buat PSM. Dia lapangan, dia bisa jadi 'tembok'yang yang efektif buat saya dan Ferdinand untuk membuat peluang mencetak gol," jelas Rahmat.
CEO PSM, Munafri Arifuddin, berharap Luiz adalah pembelian terbaik PSM Makassar. Apalagi usia Luiz masih 27 tahun. "Kami berharap ketajaman Luiz tetap terjaga. Dia bakal jadi andalan PSM pada kompetisi resmi musim depan," pungkas Munafri mengakhiri pembicaraan.