Tontowi / Liliyana Dijanjikan 1 Miliar, PBSI Berikan Lebih Besar

oleh Erwin Fitriansyah diperbarui 15 Sep 2016, 17:45 WIB
PBSI memberikan bonus yang bernilai lebih besar dari yang dijanjikan ke Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Jakarta - Keberhasilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas cabang bulutangkis nomor ganda campuran di Olimpiade Rio 2016 membuat mereka diguyur banyak bonus dari berbagai kalangan. PBSI, sebagai induk cabang olah raga bulutangkis, menjadi salah satu yang pihak yang memberikan bonus.

Advertisement

Saat Tontowi/Liliyana tiba di Jakarta dan menggelar konferensi pers di pelatnas PBSI Cipayung beberapa pekan yang lalu, Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan mengumumkan akan memberikan bonus sebesar Rp 1 miliar buat mereka. Nyatanya, Tontowi/Liliyana mendapatkan bonus yang nilainya lebih dari itu.

Hanya, bonus tersebut tidak berbentuk uang, melainkan sebuah unit apartemen dari The MAJ Collections Hotel and Residence di Dago Peak, Bandung, Jabar. Apartemen tersebut bernilai Rp 1, 452 miliar.

"Tentu kami sangat bersyukur. Bonus ini menjadikan saya lebih termotivasi untuk bisa memberikan prestasi lagi selama masih bermain. Terus terang saya sempat berangan-angan punya apartemen ini setelah melihat brosurnya beberapa bulan yang lalu. Puji Tuhan, bonus yang diberikan ternyata sesuai dengan apa yang saya mimpikan," kata Liliyana.

"Apartemen itu adalah investasi buat saya," imbuh Tontowi.

Selain Tontowi dan Liliyana, bonus berupa apartemen itu juga diberikan ke Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky. Sementara bonus berupa uang yang jumlahnya bervariasi diberikan pada pelatih Richard Mainaky (Rp 500 juta), Kasubid Pelatnas Ricky Subagdja (Rp 500 juta), asisten pelatih Nova Widianto dan Enroe Suyanto (Rp 250 juta), pelatih fisik Felix Ari Bayu Marta (Rp 250 juta).

Fisioterapis, ahli nutrisi, dan masseur juga diganjar bonus Rp 250 juta. Tak hanya itu, bonus berupa gaji satu bulan diberikan oleh PBSI hingga ke level cleaning service di pelatnas Cipayung.

"PBSI ingin pemberian bonus ini membuat atlet dan pelatih memiliki rasa tanggung jawab untuk terus melanjutkan semangat berprestasi. Secara kelembagaan, bonus ini juga sebagai pemacu semangat," kata Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan.