Bola.com, Shanghai - Pebulutangkis tunggal putri China, Wang Yihan, resmi gantung raket. Eks pemain nomor satu dunia itu mengumumkan pensiun via media sosial, Kamis (15/9/2016), setelah 12 tahun berkarier di tim nasional China.
Keputusan mundur Wang terbilang mengejutkan. Saat ini dia masih berusia 28 tahun dan bercokol di peringkat keempat ranking BWF terbaru per 15 September 2016.
Baca Juga
"Selama 4.640 hari di tim nasional bulutangkis China begitu berwarna dan penuh arti. Saya pernah jadi juara dunia dan saya juga pernah terjatuh sebagai pecundang. Saya juga belajar bagaimana melewati rintangan berat dengan ketenangan," tulis Wang di Weibo.
"Saya sadar kesuksesan terbesar dalam hidup adalah menaklukkan diri sendiri. Meski berbagai medali yang telah diraih merupakan buah kerja keras saya, hati saya lah yang melahirkan tekad yang kuat dan kedewasaan sehingga saya bisa mencapai kesuksesan," tambah Wang.
Seperti dikutip dari situs Badminton Planet, perjalanan Wang di kancah bulutangkis dunia dimulai saat terpilih masuk tim nasional junior China pada 2004. Usai dipromosikan ke tim senior pada 2006, cewek kelahiran Shanghai, 18 Januari 1988, itu mulai bersinar terang.
Tahun 2006 bisa dibilang merupakan momen terbesar dalam karier Wang. Pada tahun tersebut, dia meraih tiga titel prestisius sekaligus.
Setelah meraih titel Kejuaraan Asia dan Dunia Junior, Wang membuat kejutan besar dengan merebut mahkota Kejuaraan Dunia Senior dalam usia 18 tahun. Dalam perjalanan merebut gelar, dia sukses mengalahkan dua seniornya, Zhang Ning dan Xie Xingfang.
Wang dikenal sebagai ratu turnamen super series. Sepanjang kariernya, dia telah mengoleksi 20 titel super series atau yang terbanyak di nomor tunggal putri dalam sejarah bulutangkis dunia.
Meski telah meraih banyak kesuksesan, karier Wang belum lengkap karena tak pernah meraih medali emas Olimpiade. Prestasi terbaiknya di Olimpiade adalah menyabet perak pada 2012 di London, Inggris. Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Wang tersingkir di perempat final setelah kalah dari wakil India, P.V. Sindhu, 20-22, 19-21.
"Saya ingin berterima kasih kepada pelatih, rekan setim, dan negara ini atas dukungan serta segala bantuannya selama saya menjalani hidup sebagai atlet profesional. Saya juga ingin berterima kasih kepada kehidupan ini yang telah memberikan saya 12 tahun yang luar biasa," kata Wang.
Namun, Wang tak mengungkapkan apa rencananya setelah tak lagi aktif sebagai pebulutangkis profesional. Dia hanya meminta dukungan dari penggemar setianya.
"Hari ini saya mengucapkan salam perpisahan dengan koridor yang familier ini (bulutangkis) karena saya akan membuka pintu untuk momen indah lainnya dalam hidup. Doakan saya, kawan. Saya menantikan perjumpaan dengan kalian di luar pertandingan," ujar Wang Yihan.