Bola.com, Bandung - Playmaker asing baru Persib Bandung, Marcos Flores mengaku sangat antusias bakal menjalani debut membela Persib Bandung saat berjumpa Bali United pada 18 September nanti dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Marcos diboyong serta Djadjang Nurdjaman ke Bali guna menjalani persiapan laga yang akan dihelat di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Baca Juga
"Tentu saya sangat antusias menjalani laga debut nanti dan saya senang bisa tampil membela Persib. Kami berharap bisa menampilkan apa yang sudah diskenariokan dalam sesi latihan. Semoga kami bisa menang," ujar Marcos di mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jumat (16/9/2016).
Meski demikian, pemain asal Argentina ini mengaku masih butuh waktu untuk beradaptasi agar permainannya dengan rekan satu tim di Maung Bandung bisa berkembang lebih baik.
"Tapi apapun itu, saya akan lakukan untuk tim Persib. Entah saya bermain selama 60 menit, 80 menit, atau bahkan 90 menit saya akan coba lakukan yang terbaik untuk Persib," papar Marcos.
Ia percaya pelatih Djanur bisa melihat kesiapan pemainnya untuk dimainkan seja menit awal saat lawan Bali United nanti.
"Saya sendiri kondisi fisik sudah siap, tidak ada masalah. Nanti tergantung pelatih. Tapi jika ditanya, saya sangat siap dimainkan," kata eks pemain Central Coast Mariners, Australia tersebut.
Marcos Flores didatangkan untuk menciptakan kestabilan di lini tengah Tim Pangeran Biru. Kehadiran gelandang serang asal Argentina, Robertino Pugliara, dirasa belum cukup. Performa pemain asal Argentina tersebut dinilai Djadjang Nurdjaman dipandang belum sesuai ekspetasi.
Sepeninggal Makan Kotane dan Firman Utina, penampilan Persib di TSC 2016 terlihat oleng. Klub yang menjadi jawara Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015 terlihat kesulitan menembus zona papan atas kompetisi kasta elite musim ini.
Ketiadaan seorang playmaker ulung berdampak langsung pada tingkat produktivitas lini depan Persib Bandung. Sergio van Dijk dan beberapa penyerang lain terlihat kesulitan mejebol gawang lawan karena kurangnya.