Bola.com, Jayapura - Persipura Jayapura bakal menjamu Semen Padang di pekan ke-20 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (17/9/2016). Tim tuan rumah berpeluang memenangi pertandingan jika melihat tren beberapa pertandingan terakhir dan buruknya performa Semen Padang di semua laga tandang mereka.
Tim Mutiara Hitam pada pertandingan sebelumnya bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta saat bertandang ke Stadion Manahan Solo. Boaz Solossa menjadi pencetak gol bagi Persipura dalam laga tersebut.
Jika melihat tren dalam lima laga terakhir, Persipura memenangi dua laga kandang, menang dalam satu laga tandang, dan bermain imbang di dua laga tandang yang lain. Mereka kini meramaikan persaingan papan atas bersama Madura United, Arema Cronus, dan Sriwijaya FC. Asupan poin absolut di laga kontra Tim Kabau Sirah menjadi harga mati untuk menjaga jarak dengan tiga klub pesaing di zona elite.
Baca Juga
Jika melihat tren penampilan Ian Kabes dkk. belakangan ini, mereka punya peluang besar menggasak Semen Padang. Di tangan pelatih asal Argentina, Angel Alfredo Vera, Persipura belum pernah kalah. Cerita klub pengoleksi empat gelar kompetisi kasta tertinggi tertatih-tatih di putaran pertama TSC 2016 di bawah komando pelatih Jafri Sastra telah berlalu.
Persipura pun memiliki motivasi besar untuk bisa membalas kekalahan dari Semen Padang di putaran pertama TSC 2016. Saat itu Semen Padang berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Persipura di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
Persipura terakhir kali mengalami kekalahan saat bertandang ke Gelora Bangkalan pada akhir Juli 2016. Saat itu Mutiara Hitam harus menyerah dengan skor 0-2 dari Madura United. Namun, itu baru kekalahan keempat dari total 19 laga yang sudah dimainkan oleh Persipura.
Dalam laga kontra Semen Padang yang punya tren buruk di laga tandang membuat Vera kemungkinan besar tidak akan membuat banyak perubahan. Trisula Ian Kabes-Boaz Solossa-Greg Nwokolo diyakini bakal jadi momok bagi Tim Urang Awak yang punya rekor jelek saat bertanding di luar kandang.
Misi Semen Padang yang Penting Tidak Kalah
Hasil minor dalam sebagian besar laga kandang, di mana Semen Padang tidak sekali pun memetik kemenangan, menjadi perhatian serius pelatih dan manajemen Kabau Sirah di gelaran TSC 2016.
Salah satu penyebab Semen Padang meraih kemenangan di laga tandang ditengarai karena starting line-up utama tim asuhan Nilmaizar dalam setiap laga tandang bukan yang terbaik.
Kekalahan Kabau Sirah saat tampil di luar kandang selalu terjadi pada saat para pemain tim utama tidak lengkap. Setidaknya, ada satu atau dua pemain utama yang selalu menepi baik karena cedera atau menjalani hukuman akumulasi kartu ketika Semen Padang melakukan laga tandang.
Situasi yang sama juga akan berlaku saat menghadapi Persipura Jayapura. Meski pemain anyar asal Korea Selatan, Lee Gil-Hoon sudah bisa ditampilkan, namun Tim Urang Awak dipastikan tidak akan diperkuat salah satu mesin gol utama, Marcel Sacramento dan pemain belakang, Novan Setya Sasongko.
Marcel absen karena akumulasi kartu, sementara Novan menepi karena harus berkutat dengan pemulihan cedera.
Dua pemain tersebut sejatinya urat nadi pada sektor depan dan belakang. Kemungkinan Satrio Syam kembali bakal mengisi posko yang ditinggal Novan. Sementara Lee bisa dipasangkan dengan Nur Iskandar di sektor depan, meski sejatinya posisi pemain 32 tahun itu adalah second striker.
"Ya, kami tidak bisa menurunkan dua pemain utama saat menghadapi Persipura, namun pada laga nanti, Lee bisa turun. Tim pelatih tentunya sudah memiliki nama yang akan menggantikan peran dua pemain yang absen," sebut manager tim, Suranto, Jumat (16/9/2016).
Dalam lawatan ke Jayapura, Semen Padang hanya membawa 17 pemain. Namun, seluruh pilar yang dibawa merupakan pemain yang dari sisi kualitas tak jauh berbeda dengan biasanya.
"Misi kami minimal tidak kalah. Walau ada dua pemain absen, kami telah persiapkan pemain pengganti yang secara kemampuan tidak berbeda jauh dengan mereka yang kerap tampil sebagai starter," cetusnya.
Pelatih kepala Semen Padang FC, Nilmaizar menilai, Persipura merupakan salah satu tim terbaik di tanah air. Ia menegaskan kekuatan Mutiara Hitam berbeda dibanding putaran pertama lalu. Saat itu tim urang awak mampu unggul 2-0 di Stadion Haji Agus Salim Padang.
"Mereka tentu tak ingin kalah di kandang sendiri. Meski begitu, kita berupaya mematahkan dugaan bahwa Semen Padang tak pernah menang di kandang lawan. Kita hanya berhak berusaha semaksimal mungkin, hasil akhir tentu sudah ada yang mengatur," ujar pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumatra Barat itu.
"Yang jelas, Semen Padang bermain seperti biasa. Tak ada pengawalan khusus pada pemain lawan yang dianggap berbahaya. Kita main dengan gaya sendiri, penjagaan hanya dilakukan bagi pemain lawan yang terdekat," tutup Nil yang mantan pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 itu.