Bola.com, Sidoarjo - Pada putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Bhayangkara FC tumbang di tangan Arema Cronus dengan skor telak, 0-3. Kekalahan ini membuat mereka penasaran sekaligus melakukan revans pada duel lanjutan yang dihelat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (17/9/2016).
Persiapan maksimal telah mereka lakukan usai ditahan imbang 1-1 oleh Barito Putera di pekan sebelumnya. Hasil mengecewakan lawan Barito pula yang memacu motivasi para pemain Bhayangkara FC untuk memenangkan duel melawan Singo Edan.
Baca Juga
Namun tak mudah bagi Bhayangkara FC untuk memenangkan pertandingan ini. Selain rekor pertemuan kedua tim yang lebih banyak dimenangi Arema Cronus, secara materi sejatinya Arema lebih unggul ketimbang tuan rumah. Performa tim besutan Milomir Seslija juga lebih stabil ketimbang Bhayangkara FC yang terkadang masih angin-anginan.
Apalagi sebelum pertandingan ini, bintang muda Bhayangkara FC Evan Dimas sempat dua hari absen latihan karena jatuh sakit. Meski sudah bisa bergabung sejak, Kamis (15/9/2016) lalu, kondisi Evan belum bisa kembali ke level fit.
Tetapi, mentor Bhayangkara FC, Ibnu Grahan, tetap punya keyakinan timnya bisa memenangkan pertandingan tersebut. Pasalnya, di timnya ada Anthoni Putro Nugroho yang di putaran pertama berkostum Arema Cronus.
Ia yakin Anthoni akan menjadi pemain kunci dalam duel keras ini. "Anthoni tahu banyak tentang Arema Cronus. Semoga, keberadaan Anthoni di tim kami membuat Bhayangkara FC meraih hasil maksimal di pertandingan nanti," sebut Ibnu.
Anthoni sendiri mengisyaratkan bakal mengerahkan semua kemampuannya untuk memberikan yang terbaik bagi tim barunya ini.
"Saya profesional saja, sekarang saya berkostum Bhayangkara, jadi harus berjuang keras untuk memenangkan tim ini," tuturnya.
Eks pemain Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2015 itu juga ingin membuktikan bahwa ia tak akan setengah hati meski yang dihadapi adalah Arema Cronus, klub yang pernah ia huni.
Debut Nicholas Kalmar di Arema?
Sementara itu di kubu Arema Cronus, sang asisten pelatih I Made Pasek Wijaya mengeluhkan banyaknya pemain pilarnya yang absen di pertandingan ini. Selain Johan Alfaridzi, ada Raphael Maitimo yang terkena akumulasi kartu kuning.
Ini menambah daftar panjang pemain intinya yang absen. Karena sebelumnya sudah ada Kadek Wardana dan Kurnia Meiga yang cedera. Yang terbaru, Arif Suyono juga harus menepi lantaran cedera hamstring saat Arema melakukan persiapan terakhir sebelum bertandang ke markas Bhayangkara FC.
"Kami hanya bawa pemain yang kondisinya benar-benar fit. Semoga para pemain yang menggantikan posisi mereka juga bermain bagus," tuturnya.
Meski Arema Cronus memiliki pemain pelapis yang kualitasnya tak jauh beda dengan pemain inti, Made mengakui tetap ada perbedaan. Pasalnya, secara mental pemain reguler dengan pemain cadangan pasti tidak sama.
Made Pasek sendiri memuji Bhayangkara FC yang dihuni banyak pemain muda berkualitas. Ia juga meyakini, pemain Bhayangkara bakal mengusung motivasi berlipat pada bentrokan kali ini.
"Mereka tim bagus dengan pemain muda berkualitas. Saya yakin duel ini akan berjalan ketat," katanya.
Dalam pertandingan ini kemungkinan besar Nicholas Kalmar bakal melakukan debut bersama Tim Singo Edan. Gelandang tengah berdarah Hungaria berpaspor Australia itu diharapkan bisa memberi pembeda di lini kedua. Ia bisa jadi mesin permainan. Jadi penghubung ke lini depan atau pengatur tempo yang baik bagi Arema.
"Jika pelatih memberi kesempatan untuk bermain di laga ini saya siap 100 persen. Walau waktu adaptasi saya pendek tapi saya sudah cukup faham dengan gaya bermain Arema," kata Nicholas Kalmar.
Arema amat butuh kemenangan untuk merapatkan jarak dengan pemuncak klasemen TSC 2016, Madura United. Kubu pesaing baru saja kalah telak 2-5 dari Sriwijaya FC. Jika bisa mengantungi poin absolut di Sidoarjo, Kera Ngalam yang kini mengantungi 36 poin hanya akan tertinggal sebiji angka saja dari Sappe Kerrab.
Prakiraan Pemain
Bhayangkara FC (4-4-2): Wahyu Tri Nugroho (Kiper); M. Fatchu Rochman, Otavio Dutra, Indra Kahfi, Putu Gede Juni Antara (Belakang); Lee Yu Jun, M. Hargianto, Evan Dimas Darmono, Khairallah Abdelkbir (Tengah); Thiago Furtuoso, Wahyu Subo Seto (Depan)
Pelatih: Ibnu Grahan
Arema Cronus (4-3-3): Ahmad Kurniawan (Kiper); Ryuji Utomo, Hamka Hamzah, Goran Gancev, Syaiful Indra (Belakang); Marcio Teruel, Ahmad Bustomi, Nicholas Kalmar (Tengah); Oktovianus Maniani, Cristian Gonzales, Esteban Vizccara (Depan)
Pelatih: Milomir Seslija