Bola.com, Indramayu - Atlet cabang selam laut menghadapi kendala alam berupa ombak tinggi dan serangan ubur-ubur saat mempersiapkan diri menghadapi perlombaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Pantai Tirtamaya, Indramayu, Jawa Barat.
Baca Juga
Menurut manajer tim selam laut Lampung, Martha, ombak tinggi menyulitkan atlet yang akan berlatih di lokasi latihan dan perlombaan. Jarak antara lokasi latihan dan perlombaan dengan bibir pantai cukup jauh, yaitu sekitar 2 km, sehingga atlet harus menggunakan perahu karet khusus.
"Ombak di sini cukup tinggi. Bahkan, perahu karet untuk mengantar peselam ke lokasi latihan pernah sampai terangkat seperti berdiri dan nyaris terbalik. Untungnya sekarang ombak sudah agak tenang," kata Martha kepada tim media PON 2016.
Sementara itu, ofisial tim selam Kalimantan Timur, Anton, mengungkapkan atlet bukan cuma menghadapi masalah ombak tinggi dan air keruh. Anton menyebut ada satu persoalan serius lain yang berpotensi mengganggu jalannya perlombaan, yakni serangan ubur-ubur.
Anton mengatakan keberadaan ubur-ubur membahayakan kesehatan atlet karena jika menempel di kulit bisa menyebabkan gatal-gatal. Imbasnya, konsentrasi atlet bakal terganggu. Karena itu, dia meminta panitia membersihkan ubur-ubur dari perairan sekitar sebelum perlombaan dimulai, Rabu (21/9/2016).
"Atlet kami sudah beberapa hari berlatih di sini dan sampai sekarang masih menjumpai keberadaan ubur-ubur. Semoga saat perlombaan nanti sudah hilang," ujarnya.
Sebagai tindakan preventif, Anton menyebut atlet selam Kaltim untuk PON 2016 melindungi kulit mereka dari sengatan ubur-ubur dengan mengoleskan cuka dan soda. Namun, dia menyatakan cara tersebut kurang efektif. Akan lebih baik jika panitia membersihkan perairan di sekitar lokasi perlombaan selam laut dari ubur-ubur.