Kalah dari Arema, Ibnu Grahan Ungkap 2 Kelemahan Bhayangkara FC

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 17 Sep 2016, 23:34 WIB
Pemain anyar Bhayangkara FC, Antoni Putro Nugroho berduel dengan gelandang impor Arema Cronus, Marcio Teruel di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (17/9/2016). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Sidoarjo - Pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan mengungkapkan masalah mental menjadi penyebab kekalahan 0-1 timnya saat menjamu Arema Cronus pada pekan ke-20 Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (17/9/2016).

Hal itu dibuktikan dengan kekalahan di kandang sendiri yang dialami Bhayangkara dari empat tim penghuni papan atas TSC 2016. Selain kalah dari Arema, Evan Dimas dkk. juga dipermalukan oleh Sriwijaya FC, Madura United, dan Persipura Jayapura.

"Kami memang punya masalah dengan mental dan jam terbang, terutama terlihat di awal kompetisi. Hal ini dikarenakan banyak pemain muda yang baru merasakan kompetisi di level teratas," kata Ibnu Grahan, pelatih Bhayangkara.

Advertisement

Komposisi skuat Bhayangkara memang didominasi pemain muda eks Timnas U-19 dan U-23, macam Evan Dimas, Hargianto, Fatchurrohman, Antoni Putro, Putu Gede, hingga Zulfiandi. Dari segi fisik dan skill sebenarnya mereka tidak kalah, namun saat harus berhadapan dengan empat klub teratas TSC yang dihuni mayoritas pemain senior, para pemain muda yang mengisi skuat Bhayangkara masih kesulitan.

"Seiring berjalannya waktu mereka akan matang. Sekarang masih berproses tapi kami yakin tim ini akan menanjak lagi," tegas Ibnu.

Dengan kekalahan ini, Bhayangkara menempati peringkat kelima klasemen sementara dengan 33 poin dari 19 pertandingan. Sedangkan Arema berhasil memepet jarak dengan pemuncak klasemen Madura United.