Rio Haryanto Sedih Tak Bisa Balapan di F1 GP Singapura

Bola.com, Singapura - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, mengaku menyesal dan sedih tak bisa menggeber mobil F1 di balapan GP Singapura, Minggu (18/9/2016). Dia meyakini bakal mendapat banyak dukungan langsung dari warga Indonesia jika tampil pada balapan malam di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay tersebut. 

Karier Rio di kancah F1 musim ini bersama Manor Racing terhenti secara prematur karena tak mendapat dukungan finansial yang memadai. Alhasil, pria asal Solo tersebut hanya tampil sebanyak 12 seri, kemudian posisinya digantikan oleh pebalap akademi Mercedes, Esteban Ocon, pada akhir bulan lalu.  

Pergantian tersebut membuat impian Rio tampil di seri balapan Asia Tenggara harus dikubur dalam-dalam. Dia harus puas menikmati balapan di Singapura dan Malaysia dari paddock tim Manor, bukan di dalam kokpit. Padahal Rio mengaku sudah menunggu-nunggu momen tersebut, terutama balapan di Singapura. 

"Sangat menyesal, saya tak bisa membalap di sini (Singapura). Saya merasa down dan sedih, terutama karena saya tahu Singapura merupakan seri yang paling dekat disebut sebagai balapan kandang bagi saya," kata Rio, seperti dilansir The Sunday Times.  

"Tapi F1 adalah bisnis dan saya bisa memahami mengapa tak bisa merampungkan musim ini," imbuh putra Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati tersebut. 

Singapura memang bukan tempat yang asing bagi Rio. Dia lama tinggal di Negara Singa tersebut untuk menuntut ilmu. Keluarga Rio juga memiliki sebuah apartemen di Amber Road. Bisa dibilang, Rio lebih banyak menghabiskan waktu di Singapura daripada di rumah keluarganya di Solo, Jawa Tengah. 

"Jika saya membalap di sini, saya yakin bakal banyak orang Indonesia yang bakal datang dan mendukung saya," kata Rio, yang selama wawancara harus berhenti selama beberapa kali karena dimintai foto oleh fansnya di Marina Square. 

Setelah diputus kontrak sebagai pebalap utama Manor, Rio tak pergi jauh-jauh dari arena F1. Dia menerima tawaran untuk menjadi pebalap cadangan Manor hingga akhir musim. Posisi tersebut membuat Rio tetap harus hadir dalam setiap seri sisa F1 musim ini.