Tanpa Kurnia Meiga dan Kadek Wardana Arema Andalkan Peruzzi

oleh Iwan Setiawan diperbarui 18 Sep 2016, 20:00 WIB
Achmad Kurniawan, performanya disebandingkan kiper legendaris Italia, Angelo Peruzzi. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Absennya dua kiper utama Kurnia Meiga dan Kadek Wardana ternyata tidak begitu berpengaruh terhadap performa Arema Cronus di beberapa laga terakhir Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo. Di dua pertandingan terakhir gawang Tim Singo Edan bahkan sulit ditembus dan mencatatkan clean sheet.

Itu tak lain karena  gemilangnya performa kiper ketiga Arema, Achmad Kurniawan alias AK. Tanpa mengesampingkan peran pemain lain, kiper 38 tahun asal Jakarta itu melakukan banyak penyelamatan. Khususnya saat pertandingan lawan Bhayangkara FC pada Sabtu (17/9/2016).

Advertisement

Sebuah aksi penyelamatan di babak kedua dengan menepis tendangan keras pemain asing Bhayangkara Lee Yu-jun membuat CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, yang berada di banch memberikan standing aplause

Pihak manajemen Singo Edan pun memberikan julukan baru kepada AK, yaitu sebagai Angelo Peruzzi-nya Arema. Sebab, dari segi postur, keduanya memiliki kemiripan. Sama-sama gempal dan cenderung kegemukan.

Peruzzi merupakan salah satu kiper papan atas Italia era 1990-an. Dia bersinar bersama Juventus dan mengakhiri karier di SS Lazio pada tahun 2007.

Dapat julukan baru tidak membuat AK besar kepala. "Bisa saja yang nyebut gitu (Peruzzi). Berat badan saya sudah lumayan turun ini. Hehehe (sambil tertawa). Tapi mau disebut apa saja terserah, yang penting setiap kali dibutuhkan Arema, saya akan berusaha sekuat tenaga agar tidak sampai kebobolan," katanya.

Saat laga meladeni Bhayangkara FC, mantan kiper Persita Tangerang ini terlihat memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi ketimbang laga perdananya lawan Persiba Balikpapan. Sebab, dia sudah merasa tidak grogi lagi saat berlaga di lapangan.

"Kalau lawan Persiba saya akui ada rasa grogi dan tegang. Karena lama sekali tidak bertanding. Tapi sekarang, sudah terbiasa. Feeling-nya sudah dapat," ucap kiper yang sukses mempersembahkan dua gelar Piala Indonesia edisi 2005 dan 2006 buat Arema.

Bisa jadi di laga selanjutnya melawan Mitra Kukar dipekan ke-21 TSC 2016 pada 30 September 2016 anti, 'Peruzzi' kembali beraksi lagi. Karena Meiga dan Kadek diperkirakan masih dalam fase pemulihan cedera paha dan lutut. 

Meski Mitra Kukar lawan berat, Arema Cronus tak akan meragukan kualitas kiper ketiganya. "Saya mencoba tampil all-out di segala medan. Fokus utama saya menjaga rekor tidak kebobolan," tegas  Achmad Kurniawan.