Kegembiraan Arema Indonesia di Lampung usai Lepas Dahaga 3 Tahun

oleh Iwan Setiawan diperbarui 18 Sep 2016, 20:45 WIB
Arema Indonesia melepas dahaga kembali ke lapangan hijau setelah tiga tahun vakum dengan beruji coba di Lampung. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Lampung - Setelah vakum hampir tiga tahun, Arema Indonesia yang pernah tampil di kompetisi IPL akhirnya bisa tampil lagi di lapangan hijau. Meski dalam titel uji coba, tim asuhan Abdulrahman Gurning itu bermain penuh motivasi saat menghadapi tuan rumah Lampung FC di Stadion Pahoman, Lampung, Minggu (18/9/2016).

Sempat unggul lebih dulu lewat striker asing Jean Paul Boumsong di menit ke-25, Arema Indonesia kebobolan lewat penalti di babak kedua.

Meski berakhir dengan skor 1-1, kubu Singo Edan tetap bersuka cita karena bukan hasil akhir yang mereka cari, mengingat pertandingan ini hanya uji coba.

"Yang penting kami bisa kembali tampil. Selain itu, banyak pemain muda mulai dari U-16 sampai U-21 yang coba kami orbitkan," kata manajer tim Arema Indonesia, Haris Fambudy.

Advertisement

Uji coba itu jadi awal kebangkitan Arema Indonesia karena sudah ada serangkaian uji coba yang akan dilakoni. Terdekat, mereka akan tampil melawan Persewangi pada 30 September di Stadion Diponegoro, Banyuwangi.

"Nanti akan ada perubahan komposisi pemain. Uji coba ini juga untuk mencari kerangka tim sambil menyongsong kompetisi profesional tahun depan," imbuhnya.

Seperti diketahui, Arema Indonesia bersama klub lain yang tergabung dalam Aliansi Klub Sepakbola Indonesia (AKSI) mendapat jaminan dari Komite Eksekutif PSSI PSSi untuk kembali ke kancah sepak bola profesional. Paling tidak mulai Divisi Utama. Namun, keputusan itu secara resmi harus dapat persetujuan dari Kongres PSSI pada 17 Oktober 2016.

"Kami optimistis bisa ikut berkompetisi lagi. Apalagi dalam pertandingan uji coba tadi kami dapat dukungan penuh dari Aremania Lampung," ungkap Haris.

Pada uji coba itu, Arema Indonesia diperkuat 20 pemain. Empat di antaranya pemain asing Afrika yang pernah mewarnai kompetisi ISL, seperti Banaken Bosoken, Bruno Casmir, Oliver Ongfiang, dan Jean Paul Boumsong.