Verstappen Bantah Team Order di F1 GP Singapura

oleh Bola diperbarui 19 Sep 2016, 12:30 WIB
Max Verstappen, yakin bisa menyusul rival tanpa team order. (Andrej Isakovic/AFP)

Bola.com, Jakarta Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, yakin bisa menyusul pebalap Toro Rosso, Daniil Kvyat pada F1 GP Singapura, Minggu (18/9/2016), tanpa team order. Pebalap asal Belanda tersebut sempat terlibat duel seru dengan Kvyat di pertengahan lomba.

Advertisement

Verstappen memulai balapan dari posisi keempat. Namun start yang buruk serta benturan yang terjadi antara Carlos Sainz dan Nico Hulkenberg menyebabkan dirinya terlempar ke posisi delapan. Hal itu membuat dirinya berada di belakang Kvyat yang posisinya ia gantikan di Red Bull Racing pada awal Mei.

Sempat ada arahan dari tim agar Kvyat tak ngotot berduel dengan Verstappen mengingat fokusnya adalah untuk melewati Fernando Alonso yang ada di posisi empat. Namun, hal itu rupanya membuat Verstappen kesal dan membuat pernyataan kalau ia tahu apa yang harus ia lakukan di lintasan balap tanpa perlu arahan dari siapapun. Tim Red Bull yang diperkuat Verstappen merupakan induk dari tim Toro Rosso yang diperkuat Kvyat.

"Saya rasa itu bukanlah sebuah arahan yang baik. Saya memiliki keyakinan kalau bisa melakukan segala hal di lintasan. Sangat menyenangkan untuk saya, bersaing dengan pebalap lain walau itu bukan posisi yang saya inginkan. Hal itu membuktikan kalau saya bisa melewati siapapun," kata Verstappen dikutip dari crash.

Verstappen akhirnya finis di urutan enam. Pebalap berusia 18 tahun itu mengaku cukup puas walau sedikit menyesal karena terlalu banyak mengikuti irama pebalap lain, sehingga banyak kesempatan terbuang.

"Jika melihat dari start, saya sudah melakukan yang terbaik dan seharusnya bisa mendapat hasil yang lebih baik. Memang sangat sulit ketika berada di belakang pebalap lain selama empat atau tiga lap dan memaksakan untuk menyalip hanya akan merusak ban," sambung pebalap yang pernah berseteru dengan Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen tersebut.

"Sebetulnya jika saya mendapat ruang kosong maka keadaan akan jauh berbeda. saya sebetulnya bisa mengatasi masalah ban pada mobil, tapi saya tak mendapat banyak lap tersisa sehingga harus puas dengan hasil ini. Keadaannya memang sudah cukup buruk sejak awal dan ini sangat disayangkan."

F1 GP Singapura dimenangkan oleh pebalap Mercedes, Nico Rosberg, yang mengambil alih puncak klasemen sementara F1 2016. Pebalap Jerman itu kini unggul delapan poin atas rekan setim sekaligus rival terberatnya, Lewis Hamilton. Sedangkan Max Verstappen yang finis di urutan enam menempati tempat yang sama di papan klasemen sementara F1 2016. (Andhika Putra)

Berita Terkait