Persija Bertekad Akhiri Rekor Terburuk usai TC di Yogyakarta

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 19 Sep 2016, 16:00 WIB
Para pemain Persija Jakarta akan melakukan TC di Yogyakarta pada 21 hingga 25 September 2016. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta telah mencatatkan 14 laga tanpa kemenangan secara beruntun hingga pekan ke-20 Torabika Soccer Champhionship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Catatan tersebut menjadi rekor terburuk Persija sejak era Indonesia Super League (ISL) yang dimulai pada 2008-2009.

Hasil tanpa kemenangan yang dialami Persija di TSC 2016 dimulai pada pekan ketujuh, di mana Macan Kemayoran kalah tipis 0-1 dari Arema Cronus saat bertandang ke Stadion Kanjuruhan, 19 Juli 2016. Sejak kekalahan di kandang Arema, Persija mencatatkan delapan kekalahan dan enam hasil imbang dalam 14 pertandingan terakhir.

Tujuh gol dicetak Persija dalam 14 laga tersebut, berbanding 19 gol yang masuk ke gawang tim Ibu Kota. Dalam rentetan hasil buruk itu, Persija tiga kali mengalami kekalahan dengan skor 0-3, yakni menghadapi Sriwijaya FC, Pusamania Borneo FC, dan Madura United.

Advertisement

Seanjang sepak terjang Macan Kemayoran di kompetisi tertinggi Indonesia, Persija terakhir kali menelan hasil butuk saat kompetisi Indonesia Super League 2013. Saat itu Persija mencatat delapan laga tanpa kemenangan.

Tekad untuk mengakhiri catatan tanpa kemenangan pun jadi motivasi memperbaiki performa melalui pemusatan latihan di Yogyakarta pada 21 hingga 25 September 2016.

"Semua tim pasti ingin menang dan kami sudah berusaha mengincar hal itu dalam setiap pertandingan. Semoga setelah pemusatan latihan kami bisa mengakhiri catatan tanpa kemenangan itu," ujar media officer Persija, Mozes Riupassa, saat dihubungi Bola.com, Senin (19/9/2016).

Pelatih Persija, Muhammad Zein Alhadad, pun menyuarakan pendapat yang sama. Alhadad mengaku Persija butuh waktu untuk bisa lebih baik.

"Kami perlu proses karena selalu seperti bermain pada laga tandang. Harapannya dengan seiring waktu kami bisa lebih baik dalam permainan," ujar Alhadad kepada Bola.com.

"Salah satu faktornya memang kita bermain di luar kota. Dukungan suporter itu akan menambah semangat pemain saat tampil di lapangan," lanjutnya.

Persija akan memanfaatkan masa libur turnamen dengan melakukan training centre. Setelah berlatih empat hari, Persija berencana menggelar satu uji coba. Namun mereka belum bisa memastikan tim mana yang akan menjadi lawan dalam uji coba.

Persija akan menghadapi Perseru Serui dalam pertandingan pertama paska libur kompetisi itu. Macan Kemayoran akan menjamu Perseru di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (2/10/2016).