Bola.com, Makassar - Meski masih ada penolakan dari sejumlah voters, Asprov PSSI Sulsel yakin Makassar tetap jadi tuan rumah Kongres Pemilihan Biasa PSSI, 17 Oktober 2016. Hal itu diungkapkan Alwi Kattu, Plt Ketua Asprov PSSI Sulsel, kepada Bola.com, Rabu (21/9/2016).
Menurut Alwi, pihaknya sudah menerima undangan resmi selaku voters dari PSSI. "Kami sudah menerima undangannya kemarin (20/9/2016). Dalam undangan tertulis lokasi Kongres PSSI tetap di Makassar," ujar Alwi.
Sebagaimana Asprov lainnya, Sulsel adalah salah salah satu pemilik suara dari total 107 suara yang berhak memilih Ketua Umum PSSI periode 2016-2020.
Alwi menambahkan selain pemilik suara, PSSI selaku otoritas sepak bola Tanah Air juga mengundang unsur Muspida Sulsel. Di antaranya Gubernur Sulsel, Wali Kota Makassar, Pangdam VII/Wirabuana, dan Kapolda Sulsel. "Surat undangan ini membuat kami lebih yakin Makassar bakal jadi lokasi Kongres," papar Alwi.
Baca Juga
Selain undangan buat pemilik suara dan Muspida Sulsel, panpel lokal Makassar juga sudah menyiapkan 300 undangan umum untuk menghadiri pembukaan dan penutupan Kongres PSSI.
Hal senada dikatakan Ahmad Sutanto, pengurus Asprov PSSI Sulsel lainnya. "Alhamdulillah, sejauh ini persiapan Makassar sebagai tuan rumah sudah hampir 90 persen. Kami masih punya waktu tiga pekan lebih untuk merampungkannya," ujar Ahmad.
Sampai saat ini polemik penunjukan Makassar sebagai lokasi kongres masih bergulir. Apalagi setelah Kemenpora menerbitkan rekomendasi berupa saran agar Kongres PSSI sebaiknya berlangsung di Yogyakarta.
"Kami tidak ingin berpolemik soal itu. Yang pasti, kami sudah menerima undangan dari PSSI dan tugas kami selaku tuan rumah menyiapkan segala sesuatunya agar pelaksanaan Kongres Pemilihan PSSI berjalan lancar dan aman," tegas Alwi.