Bola.com, Jakarta - PSSI telah merilis 24 pemain yang dipanggil Alfred Riedl untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, 22-27 September 2016. Dari 24 pemain yang disiapkan untuk Piala AFF 2016 itu, ada lima pemain baru yang dipanggil setelah gagal menembus 22 skuat Indonesia dalam laga uji coba kontra Malaysia pada 6 September 2016.
Setelah sebelumnya mengatakan akan memanggil empat pemain baru ke dalam Timnas Indonesia yang akan menjalani training centre, tim pelatih Timnas Indonesia akhirnya memanggil lima muka baru. Para pemain baru yang dipanggil masing-masing satu bek tengah, tiga gelandang, dan satu striker.
Kelima pemain baru tersebut adalah bek Persipura, Dominggus Fakdawer, gelandang Barito Putera, Rizki Rizaldi Pora, gelandang Sabah Malaysia, Dedi Kusnandar, pemain tengah Perseru Serui, Arthur Barrios Bonai, dan striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga.
Baca Juga
Dominggus Fakdawer, Rizki Pora, dan Ferdinand Sinaga dipanggil karena sejak awal Alfred Riedl menginginkan ada satu pemain baru di lini belakang, pemain sayap, dan striker di dalam timnya.
Dipanggilnya Ferdinand oleh Riedl juga bisa dipahami dipahami. Hingga saat ini striker PSM Makassar itu masih menjadi pemain lokal yang mencetak gol terbanyak di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo dengan delapan gol. Ia bersanding dengan striker veteran Arema Cronus, Cristian Gonzales yang mengoleksi jumlah gol sama.
Sementara itu, dua pemain tengah, Dedi Kusnandar dan Arthur Bonai memang pantas mendapatkan kesempatan masuk ke dalam timnas. Dedi Kusnandar terus dimainkan bersama FC Sabah, sementara Arthur Bonai juga bermain apik bersama Perseru di TSC 2016.
Kelima pemain itu dipanggil untuk menggantikan tiga pemain yang dipanggil dalam laga uji coba Timnas Indonesia kontra Malaysia, tapi tak dipanggil lagi oleh Riedl. Ketiga pemain itu adalah Andik Vermansah dan Dedi Gusmawan, serta pemain Barito Putera, Adam Alis.
Kendati tak dipanggil untuk TC kali ini, asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal memastikan peluang para pemain tersebut tetap terbuka. "Pemain yang digantikan pemain baru masih memiliki peluang besar untuk memperkuat timnas. Kami akanmemanggil siapapun pemain yang bermain bagus di tim untuk memperkuat Timnas," ia menuturkan.