Bola.com, Misano - Pebalap Monster Yamaha Tech 3, Pol Espargaro, menilai insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada konferensi pers usai balapan MotoGP San Marino, beberapa waktu lalu, bukanlah sebuah adu mulut.
Baca Juga
Pol menyebut kejadian itu sebagai sebuah diskusi kecil. Pebalap berusia 26 tahun itu menyebut hal tersebut menjadi masalah besar karena terjadi di depan para jurnalis.
"Ada sebuah diskusi kecil, dan memang demikian jadi itu jelas. Masalahnya adalah hal itu terjadi di depan wartawan, dan mungkin itu bukan tempat terbaik untuk melakukannya," tutur Espargaro seperti dikutip Sportal, Senin (19/9/2016).
Seperti diketahui, hubungan Rossi dengan Lorenzo kembali memanas setelah terlibat adu mulut pada sesi konferensi pers. Lorenzo menyebut manuver Rossi pada saat balapan sangat agresif sehingga nyaris membuatnya terjatuh.
Namun Rossi tak terima. Dia menilai hal itu bukan sesuatu yang agresif dan normal terjadi dalam balapan. Beberapa pihak ikut mengomentari masalah ini, mulai dari pebalap hingga legenda MotoGP.
Sementara itu, Pol juga melihat perseteruan yang melibatkan saudaranya, Aleix Espargaro dengan Rossi saat sesi latihan bebas MotoGP San Marino adalah hal biasa. Pebalap asal Spanyol itu merasa kemarahan The Doctor biasa terjadi dalam sebuah kejuaraan dunia.
"Pada kejuaraan dunia selalu ada banyak tensi. Kami pebalap elit dan selalu berada di depan untuk menang. Pada saat ini, kemarahan Valentino Rossi masih wajar," ujar Pol.