Bola.com, Yogyakarta - Belum juga bergulir, babak 16 Besar Indonesian Soccer Championship (ISC) B sudah mendapat keluhan. PSIM Yogyakarta yang mengajukan keberatan kepada PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator turnamen terkait jadwal laga di Grup A.
Sekretaris tim Laskar Mataram, Jarot Kastawa menjelaskan jadwal yang harus dihadapi timnya, terutama dua laga awal tak ideal. Dari jadwal yang diterima, skuat racikan Erwan Hendarwanto harus menghadapi dua partai tandang pada awal babak 16 besar.
Diawali menyambangi markas Perssu di Sumenep, 1 Oktober 2016, sepekan kemudian mereka harus terbang ke Aceh untuk menantang tuan rumah Persiraja Banda Aceh. Jeda waktu itulah yang dipersoalkan PSIM.
"Jarak dari Sumenep ke Aceh cukup jauh jadi tidak ideal kami hanya memiliki jeda sepekan. Seharusnya ada pertimbangan khusus dari operator untuk laga melawan Persiraja dengan memperpanjang jeda," kata Jarot Kastawa, Selasa (20/9/2016).
Baca Juga
Jarot menuturkan, pihaknya telah melayangkan surat resmi terkait beratnya jadwal di dua pertandingan awal itu. Ia berharap surat keberatan yang dikirimkan dipertimbangkan operator.
Setelah dua laga tandang itu, Rangga Muslim Perkasa dkk. menjalani tiga laga kandang berurutan melawan PSCS Cilacap, lalu masuk putaran kedua menjamu Perssu, Persiraja dan ditutup dengan lawatan ke markas PSCS. "Kami berharap operator mempertimbangkan jadwal secara matang," tegas dia.
Sementara, pelatih Erwan Hendarwanto terus mematangkan persiapan tim secara teknis mengingat menghadapi lawan-lawan yang dianggap berat. Erwan menilai tiga tim rival memiliki materi pemain lebih bagus dan juga mempersiapkan diri sejak lama.
Untuk itu, dirinya juga berharap para pemain muda PSIM menimba pengalaman saat berlaga di babak 16 Besar. Erwan optimistis mampu bersaing untuk melangkah ke babak selanjutnya. Hanya, ia enggan memberikan beban berat kepada pemain.