Rapor 5 Pemain Baru Timnas Indonesia untuk TC di Solo

oleh Bola diperbarui 22 Sep 2016, 10:00 WIB
5 pemain baru di tc timnas indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - PSSI telah mengumumkan daftar 24 pemain Timnas Indonesia yang mengikuti pemusatan latihan (TC) di Stadion Manahan, Solo pada 22-27 September 2016. Ada perubahan untuk memberi kesempatan pemain yang belum menjalani TC.

Andik Vermansah, Dedi Gusmawan, dan gelandang Barito Putera, Adam Alis yang sebelumnya menjadi bagian Timnas Indonesia ketika bersua Malaysia pada 6 Agustus 2016 tidak dipanggil oleh Alfred Riedl. Terdapat lima nama baru guna menggenapi jumlah pemain menjadi 24 orang.

Advertisement

Bongkar pasang pemain wajar dilakukan oleh Alfred Riedl mengingat persiapan Timnas Indonesia untuk Piala AFF sangat minim. Tim pelatih tentu ingin mencari komposisi terbaik agar tampil maksimal di Piala AFF 2016 di Myanmar dan Fillipina pada 19 November-17 Desember 2016.

Lima pemain baru di TC skuat Garuda kali ini adalah Ferdinand Sinaga, Dedi Kusnandar, Arthur Bonai, Rizki R. Pora, dan Dominggus Fakdawer. Dua nama terakhir telah menjalani seleksi pada awal Agustus di Bogor.

Berikut ini rapor lima pemain baru di TC Timnas Indonesia kedua. (Gregorius Aryodamar Pranandito)

2 dari 6 halaman

Dominggus Fakdawer

Dominggus Fakdawer (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Dominggus Fakdawer, bek Persipura berusia 26 tahun ini mengikuti seleksi pertama Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2016. Namun, hanya sang kapten Boaz Solossa dari tim Mutiara Hutam yang terpilih menjadi bagian skuat sementara timnas untuk melawan Malaysia.

Kini, Alfred Riedl kembali memberi kesempatan kepada mantan pemain Persita untuk menjalani pemusatan latihan saat jeda TSC 2016. Hal tersebut harus dimaksimalkan dengan baik oleh Dominggus untuk bersaing dengan bek-bek yang sudah kenyang pengalaman di timnas seperti Fachrudin W. Aryanto.

Meski baru delapan kali tampil di Persipura Jayapura karena persaingan yang ketat dengan Bio Paulin dan Ricardo Salampessy, pemain kelahiran 31 Desember 1989 ini akan mampu memberikan pilihan di lini pertahanan timnas mengingat kemampuannya berduel satu lawan satu yang baik. 

3 dari 6 halaman

Rizky Rizaldi Pora

Rizky Rizaldi Pora (kostum merah) (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Meski Barito Putera menghuni papan bawah klasemen sementara TSC 2016, bukan berarti tim berjulukan Laskar Antasari tak memiliki pemain potensial.

Performa sang kapten, Rizky Rizaldi Pora di TSC 2016 menjadi pertimbangan Alfred Riedl untuk mencoba strategi baru di skuat Tmnas Indonesia dari sisi sayap.

Hampir selalu tampil untuk Barito Putera, Rizky telah mencetak empat gol dan empat assist hingga pekan ke-20. Kehadiran pemain berusia 26 tahun ini melengkapi kuota dua pemain dari tiap klub yang boleh membela timnas.

Sebelumnya, bek muda Barito, Hansamu Yama Pranata telah lebih dulu dipanggil Alfred Riedl untuk menjadi bagian timnas melawan Malaysia. Rizky bukan sosok yang asing bagi Alfred Riedl karena menjadi skuat Indonesia di Piala AFF 2014.

4 dari 6 halaman

Dedi Kusnandar

Dedi Kusnandar. (Sabah FA)

Meski bermain di kompetisi divisi kedua liga Malaysia bersama Sabah FA, Dedi Kusnandar masuk dalam pantauan Alfred Riedl. Pemain yang penampilannya meroket bersama Persib Bandung ini pun masuk dalam 24 pemain peserta pemusatan latihan di Solo untuk proyeksi Piala AFF 2016.

Pemanggilan Dedi Kusnandar bukan tanpa pertimbangan. Mantan pilar Persebaya Surabaya dan Arema Indonesia memiliki catatan cukup baik bersama tim asal kota Kinibalu. Hingga pekan ke-20 Liga Premier Malaysia, gelandang berusia 25 tahun itu telah mencetak tiga gol.

Nilai tambah yang dimiliki mantan anak didik Djadjang Nurdjaman ini adalah tidak terbatasi dengan aturan maksimal dua pemain dalam satu tim karena ia tidak membela klub TSC 2016.

Jika mampu menunjukkan performa yang baik, Dedi berpeluang menjalani debut mengggunakan seragam Merah-Putih di Piala AFF 2016.

5 dari 6 halaman

Arthur Bonai

Arthur Bonai

Arthur Barrios Bonai tidak terpilih dalam daftar 47 pemain yang ikut seleksi Timnas Indonesia dan skuat Garuda saat uji coba kontra Malaysia.

Tim pelatih timnas memenuhi janji memanggil pemain yang belum dapat kesempatan. Terlebih, gelandang sayap Perseru Serui ini tampil mengesankan hingga pekan ke-20 TSC 2016. Walau berposisi sebagai pemain tengah, statistik permainan pemain kelahiran 3 Agustus 1991 ini cukup mengesankan.

Hingga pekan ke-20 Arthur telah mencetak lima gol. Dalam daftar 24 pemain yang dipanggil Riedl, torehan gol Arthur hanya kalah dari striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga yang mencetak delapan gol dan kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa yang mencetak tujuh gol.

Di Perseru, pemain berusia 25 tahun ini hampir tak pernah absen. Arthur hanya absen dua kali selama TSC 2016 berlangsung.

Arthur menjadi satu-satunya pemain dari skuat Perseru yang dipanggil Riedl. Kehadirannya di Timnas Indonesia tentu akan memberikan banyak pilihan dalam menentukan komposisi di lini tengah. 

6 dari 6 halaman

Ferdinand Sinaga

Ferdinand Sinaga (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Ferdinand Sinaga merasa gembira kembali mendapat kesempatan bersaing di Timnas Indonesia. Hal itu jadi kado untuk ulang tahun striker kelahiran Bengkulu, 18 September 1988.

Jika melihat statistik, Ferdinand pantas diberi kesempatan. Mantan bomber Sriwijaya FC dan Semen Padang ini menjadi striker Indonesia paling subur di TSC 2016.

Mantan striker Persib Bandung ini menjadi pencetak gol terbanyak ketiga di TSC 2016. Ferdinand Sinaga bersanding dengan striker Arema Cronus, Cristian Gonzales dan striker Bhayangkara FC asal Brazil, Thiago Furtuoso dengan delapan gol.

Tak hanya aktif mencetak gol, striker yang tak pernah absen membela Juku Eja di TSC 2016 ini juga sering memberikan assist. Hingga pekan ke-20, pemain berkepala plontos ini telah memberikan empat assist.

Pundi-pundi gol dan assist pria yang pernah beberapa kali dihukum karena berkelakuan buruk di lapangan ini masih dapat bertambah mengingat akhir TSC 2016 masih cukup panjang.

Pemain terbaik liga Indonesia 2014 ini pun pernah beberapa kali mendapat panggilan timnas. Namun, ia masih belum dapat membuktikan ketajaman dalam merobek gawang lawan. 

Ferdinand akan bersaing dengan Boaz Solossa, Irfan Bachdim, dan Lerby Eliandry yang sebelumnya menjadi bagian dari skuat Indonesia melawan Malaysia.