PON: Laga Vs Jabar Sempat Ricuh, Sumut Tetap Juara Umum Wushu

oleh Erwin Snaz diperbarui 21 Sep 2016, 22:40 WIB
Logo PON 2016_2 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Bandung - Tim Sumatra Utara menjadi juara umum di cabang olahraga wushu pada ajang PON 2016 dengan raihan tujuh medali emas. Tuan rumah Jabar hanya menyabet empat medali emas, namun jumlah itu sudah sesuai dengan target yang dibebankan kepada tim wushu. 

Namun, satu medali emas milik Jabar masih dipermasalahkan oleh Sumatra Utara, yaitu di nomor sanda (tarung). Menurut Ketua Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jawa Barat, Edwin Sanjaya, hasil sidang dewan juri menyatakan kemenangan untuk Jabar.

Advertisement

Tetapi, kontingen Sumut tidak menerima keputusan dewan juri, sehingga masalah itu berlanjut ke dewan hakim PB PON. "Keputusan dewan juri kami sudah dinyatakan menang, tapi kami tetap harus menunggu keputusan dewan hakim karena Sumut masih keberatan," ujar Edwin, Rabu (21/9/2016) malam di GOR Pajajaran, Bandung.

Kericuhan terjadi saat pertandingan final nomor sanda di kelas 52 kg putri antara atlet Jabar, Selvia Pertiwi, melawan Rosalina Simanjuntak asal Sumut. Dewan wasit memutuskan pertandingan dimenangi Rosalina.

Keputusan tersebut langsung menuai protes keras dari kontingen Jabar karena dinilai Silvia lebih unggul dibandingkan Rosalina "Kami bukan orang bodoh, pertandingan ini kan disaksikan oleh orang-orang yang paham pertandingan ini," tegas Edwin.

Setelah adanya protes keras, dewan wasit melakukan sidang dengan memutar ulang rekaman video pertandingan antara Silvia lawan Rosalina. Mereka memutuskan 3-2 untuk kemenangan Silvia dari Jawa Barat.

Namun, Sumut tidak menerima keputusan dewan wasit dan melayangkan protes, sehingga keputusan kini tergantung dewan hakim

Partai final cabor wushu ini sempat dihentikan kurang lebih satu jam akibat aksi protes. "Manusia tidak luput dari khilaf, kami melihat wasit juri bisa khilaf, hikmahnya ke depan lebih hati-hati saja agar kasus serupa tidak terulang. Secara hubungan emosional tidak berpengaruh, kami tetap saling mengucapkan selamat kepada kontingen Sumut, tapi mekanisme tetap harus ditempuh. Semoga dewan hakim memberikan keputusan yang baik sesuai dengan keputusan dewan wasit," ujar Edwin.

Pada cabor wushu ini, Jabar mendapat empat medali emas, seperti dari Iman Lesmana di nomor sanda kelas 75, Ade Permana kelas 48, Sisca Fransisca di nomor taolu, dan satu lagi menunggu keputusan dewan hakim.

"Kami bersyukur wushu Jawa Barat bisa mewujudkan target. Kami berharap ini menjadi kebangkitan wushu Jawa Barat, dan atlet kami ada yang masuk pelatnas," ujar Edwin.