Madura United Kukuhkan Lagi Pertahanan Tim dalam 10 Hari

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 23 Sep 2016, 09:15 WIB
Dalam 10 hari selama libur TSC, Madura United bakal memperbaiki pertahanan agar jadi kukuh lagi. (Bola.com/Istimewa)

Bola.com, Bangkalan - Tidak banyak tim sepak bola di negeri ini yang sanggup mengukir hasil positif secara kontinyu dalam kurun waktu yang lama. Itulah gambaran performa Madura United akhir-akhir ini. Tim besutan Gomes de Oliveira itu sedang dalam kondisi menurun

Usai tak terkalahkan dalam delapan laga, Madura United takluk 1-2 di tangan Arema Cronus (2/9/2016), menang 4-1 atas PS TNI (9/9/2016), kalah 2-5 dari Sriwijaya FC (14/9/2016).

Kekalahan terakhir dari Laskar Wong Kito menjadi pertanda merosotnya performa Madura United. Betapa tidak, di depan publik sendiri, Fabiano Beltrame dkk. dipermak secara telak oleh tim tamu.

Gomes menyadari masih ada celah menganga di timnya, terutama di sektor pertahanan. Bagi sang pelatih ada yang salah dari organisasi pertahanan timnya di laga kontra Sriwijaya FC. Kekalahan itu untuk kali kedua mereka kebobolan lima gol oleh tim yang sama. Sebagai catatan, di putaran pertama, mereka juga kalah 0-5 dari Sriwijaya FC.

"Ini masalah koordinasi antarpemain dan antarlini. Transisi dari menyerang ke bertahan, cara mereka menutup, dan siapa yang harus jaga, dan siapa yang musti melihat pergerakan tanpa bola pemain lawan. Terakhir, soal komunikasi," tutur Gomes.

Advertisement

Untuk itu, libur turnamen selama 10 hari dimanfaatkan Gomes untuk membenahi lini belakangnya. "Kami akan bekerja keras memperbaiki kondisi tim ini. Semoga kami kembali di trek yang benar saat turnamen bergulir lagi," harap pelatih asal Brasil itu.

[Madura United](2601215 "Madura United") sebetulnya sempat berencana menggelar pemusatan latihan di Kota Batu. Selain memperbaiki kondisi fisik pemain dan menyegarkan suasana, tim Sape Kerrab ingin melakukan perbaikan di sejumlah titik yang masih dianggap lemah. Namun, rencana itu dibatalkan karena alasan tertentu.

Meski rencana batal, Gomes mengaku tidak kecewa. Pasalnya, latihan di sekitar Madura dan Surabaya dianggap sudah cukup. Mantan pelatih Persela itu juga sudah menyiapkan dua uji coba di luar Madura untuk menyiasati kebosanan para pemainnya. Salah satunya uji coba lawan Suryanaga, Surabaya, Kamis (22/9/2016) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Satu uji coba lagi rencananya akan digelar pada awal pekan depan. "Kami evaluasi dulu setelah uji coba melawan Suryanaga. Dari situ akan diketahui ada perkembangan atau tidak cara bertahan kami. Setelah dilatih lagi, baru kami uji coba," paparnya.

Gomes yakin, setelah kekalahan kontra Sriwijaya, Bayu Gatra dkk. bisa segera bangkit. Sebab, ia tahu mental anak buahnya sudah jauh membaik.

Optimisme itu muncul juga cerminan dari hasil di putaran pertama. Kala itu usai kalah dari Sriwijaya FC, Madura United bisa bangkit dan tak terkalahkan di banyak pertandingan selanjutnya. "Semoga kali ini sama," kata Gomes.

Sponsored by: