Bola.com — Arsenal bakal menjamu Chelsea pada pertandingan lanjutan Premier League, di Emirates Stadium, Sabtu (24/9/2016). Eden Hazard dan N'Golo Kante diprediksi bakal menjadi pemain kunci dalam laga tersebut.
Baca Juga
Kedua tim saat ini mengoleksi 10 poin dari hasil tiga kali menang, satu kali imbang, dan sekali kalah. Namun, Arsenal menempati posisi lebih baik di peringkat kelima klasemen sementara, unggul selisih gol dari Chelsea di peringkat keenam.
Bagi Arsene Wenger, laga ini akan menjadi kesempatan besar untuk mengembalikkan kepercayaan diri para pemain Arsenal. Teranyar, mereka memiliki modal bagus setelah menang 4-0 atas Nottingham Forest di ajang Piala Liga Inggris.
Namun, manajer asal Prancis itu memiliki catatan buruk andai bertemu dengan tipe pelatih taktikal, salah satunya Antonio Conte. Dua kali menghadapi pelatih bertipe tersebut pada musim ini (Jurgen Klopp, Unai Emery), Arsenal selalu menelan kekalahan.
Arsenal
Wenger memiliki banyak opsi pemain di lini tengah, meski Aaron Ramsey masih menjalani proses pemulihan cedera. Granit Xhaka, meski belum tampil reguler, mampu tampil menawan andai diberi kesempatan. Namun, untuk mengakomodasi para penyerang, Wenger ditengarai akan tetap mengandalkan duet Francis Coquelin dan Santi Cazorla.
Di lini depan, Alexis Sanchez bakal tetap menjadi pilihan di tengah kondisi meragukan dari Olivier Giroud. Striker asal Cile tersebut akan mendapat sokongan bola dari Theo Walcott yang menempati posisi sayap kanan dan Iwobi di kiri.
Sementara itu, pada barisan pertahanan, duet Skhodran Mustafi dan Laurent Koscielny bakal kembali dicoba oleh Wenger. Untuk posisi bek kiri, lantaran Kieran Gibbs belum pulih dari cedera, Nacho Monreal ditengarai akan mendapat kesempatan.
Chelsea
Conte memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan ketika membesut The Blues, salah satunya adalah masalah di lini belakang. Pelatih asal Italia itu mencoba memainkan John Terry sejak awal musim di pertahanan.
Namun, strategi itu kurang berjalan maksimal. Merekrut kembali David Luiz dari PSG pun belum menjadi solusi. Andai Terry tetap dimainkan, Conte mau tidak mau harus memilih, tetap memainkan Luiz atau mencoret nama Gary Cahill dari skuat utama.
Beruntung, lini tengah Chelsea tidak memiliki masalah berarti. Dua gol Cecs Fabregas ketika menghadapi Leicester City membuktikan ketangguhan para gelandang The Blues. Belum lagi adanya Willian, Oscar, dan Hazard.
Taktik Kombinasi
Taktik Kombinasi
Chelsea, sejauh ini belum memperlihatkan taktikal permainan yang menjadi ciri khas sang manajer, Antonio Conte. Namun, bukan berarti mereka memainkan strategi sama ketika masih dilatih Guus Hiddink pada musim lalu.
Dalam beberapa laga terakhir, Chelsea sering memainkan formasi 4-1-4-1, dengan mengandalkan Diego Costa sendirian di lini depan. Taktik itu ditengarai bukan favorit Conte, lantaran sang pelatih memainkan formasi 4-3-3 di Juventus.
Meski begitu, kehadiran Eden Hazard dan Nemanja Matic di lapangan tengah bisa dibilang cukup membuat permainan Chelsea efektif. Belum lagi, tangguhnya eks bintang Leicester, N'Golo Kante yang berposisi sebagai holding mildfielder.
Oscar bahkan bisa dibilang lebih efektif ketimbang Matic, andai membahas soal mobilitas di lapangan tengah. Demikian halnya dengan Willian. Namun, Matic mampu menjaga keseimbangan tim dengan lebih sering menjadi penjaga alur bola di lapangan tengah.
Keempat pemain tersebut memiliki tugas satu yaitu memberikan bola kepada Hazard. Sebab, sejauh ini, gelandang asal Belgia itu tampil sangat impresif dan beberapa kali menjadi penentu gol-gol yang diciptakan The Blues.
Melihat skema passing di atas, terlihat jelas Hazard berperan besar terhadap permainan Chelsea ketika menghadapi Watford. Hanya saja, terkadang ada missing link antara Hazard dengan Cesar Azpilicueta di sisi kiri lapangan.
Hal ini berbeda dengan sisi lainnya. Oscar dan Pedro tampil cukup hamornis bersama Ivanovic. Pertanyaannya, Hazard mungkin dapat dengan mudah melewati bek Watford, Nordin Amrabat, namun tentu berbeda jika dia harus bertemu bek Arsenal, Hector Bellerin.
N'Golo Kante vs Mesut Ozil
N'Golo Kante vs Mesut Ozil
Kunci permainan Arsenal pada musim ini tetap berada dalam diri Mesut Ozil di lini tengah. Kombinasi antara gelandang asal Jerman tersebut dengan Santi Cazorla yang menempati posisi holding mildfielder terlihat cukup baik.
Namun, pada Sabtu, Ozil akan mendapat tugas berat karena harus berhadapan dengan gelandang tangguh Chelsea, N'Golo Kante. Eks pemain Leicester tersebut memiliki kecepatan, tekel, serta kekuatan yang ditengarai bisa membuat Ozil frustrasi.
Jika Kante mampu mematikan pergerakan Ozil, aliran bola dari lapangan tengah ke barisan depan Arsenal pun dapat macet. Hal ini sempat terjadi ketika Tim Meriam London kalah dari Liverpool pada laga pembuka Premier League.
Saat itu, posisi 'No.10' Arsenal ditempati Ramsey. Begitu, pergerakan gelandang Wales tersebut berhasil diredam, aliran bola The Gunners lebih banyak diarahkan kepada Theo Walcott, yang tentu kurang baik dalam mengatur serangan.
Jika hal tersebut kembali terjadi, Arsenal bakal sulit memenangi pertandingan melawan Chelsea.
Sumber: Berbagai sumber
Baca Juga